Evaluasi Pengelolaan Sampah di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung
Abstract
Abstract :
Government capacity in manage garbage limited bandung city every day create waste as many as 8.414 m3, only can be served about 65 % and the remainder did not can be processed. The problems identified namely the high index sanitation garbage based on the data EHRA Bandung City 2015 of 78.13 which means risk very high, pileup trash in the study areas reached 1.586 m3 per day, the behavior of the people in managing garbage bad as of throwing garbage into river, burning refuse, and heaped garbage in every corner of the land causing flooding, in addition The Main Market Caringin who gives the impact of negative such as the addition of pileup trash, give the impression of slum and air pollution of smell. Questions research in this research is how a system waste management in Kecamatan Babakan Ciparay and recommendations what can applied to waste management system perfect in Kecamatan Babakan Ciparay .The purpose of this research is to evaluate system waste management and formulated some recommendation that can developed to implement waste management in Kecamatan Babakan Ciparay .Method approach that is used is top-down , method the analysis used is explorative qualitative .Based on the research done known that the aspect of operational technique and facets the role of the community is the most least and have not meet the standard of waste management in accordance with SNI No. 3242 / 2008 about waste management. Writer provide suggestions integrated waste management systems concept zero waste by applying some method of them build trash bank, home industry waste management, cask compost processing, biodigister, and biopori. The result of production by tillage the trash can be distributed to other areas in Babakan Ciparay Bandung.
Keywords: evaluation, waste management, zero waste, operational techniques.
Abstrak:
Kemampuan pemerintah dalam mengelola sampah terbatas Kota Bandung setiap hari menghasilkan sampah sebanyak 8.414 m3, hanya dapat dilayani sekitar 65% dan sisanya tidak dapat diolah. Permasalahan yang teridentifikasi yaitu tingginya Indeks Sanitasi Persampahan berdasarkan data EHRA Kota Bandung Tahun 2015 sebesar 78.13 yang artinya beresiko sangat tinggi, timbulan sampah di wilayah studi mencapai 1.586 m3/hari, perilaku masyarakat dalam mengelola sampah yang buruk seperti membuang sampah ke sungai, membakar sampah, dan menumpuk sampah di setiap sudut lahan sehingga menyebabkan banjir, selain itu adanya Pasar Induk Caringin yang memberikan dampak negative seperti penambahan timbulan sampah, memberikan kesan kumuh dan pencemaran udara berupa bau. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Babakan Ciparay dan rekomendasi apa yang dapat diterapkan untuk menyempurnakan sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Babakan Ciparay. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi sistem pengelolaan sampah dan merumuskan rekomendasi yang dapat dikembangkan untuk melakukan penanganan sampah di Kecamatan Babakan Ciparay. Metoda pendekatan yang digunakan adalah top-down, metoda analisis yang digunakan adalah Eksploratif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aspek teknik operasional dan aspek peran serta masyarakat merupakan aspek yang paling kurang dan belum memenuhi standar pengelolaan sampah sesuai dengan SNI No. 3242 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Penulis memberikan usulan sistem pengelolaan sampah terpadu berkonsep zero waste dengan menerapkan beberapa metoda diantaranya membangun bank sampah, home industry pengelolaan sampah, pengolahan tong kompos, biodigister, dan biopori. Hasil dari produksi pengolahan sampah tersebut dapat didistribusikan hingga ke luar wilayah Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.
Kata Kunci : evaluasi, pengelolaan sampah, zero waste, teknik operasional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mix Methods). Jakarta: CV. Alfabeta.
Standar Nasional Indonesia Nomor 3242 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah di Permukiman.
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.10031
  Â