Konstruksi Etik Foto Korban Kekerasan dalam Tribunnews.com

Abstract

Abstract. Online media is media or communication channels are presented online on the website the internet .The common trait of in a media online is always want to be the first in knowing and distribute information , but most of the time not see many of the various regulations there are .The bounds of as recorded in the code of journalistic ethics commission rules and broadcasting indonesia .An example of some of what often happens is an news with the pictures they show a victim of violence as those pictures in bloodstained pages of the goods in online media Tribunnews.com. Researchers are keen to discuss these issues and lifted become a research titled Construction of conduct photo a victim of violence in Tribunnews.com .As it can stirring emotion , photo a victim of violence often have great care of the community .A picture bleeding and tears be elements of the then favored media to be raised in preaching the .The to annunciation , media capable of drew public attention , so that popularity media will increase , and will continue influential also on the .The purpose of researchers in making research with the object Tribunnews.com and the subject photo a victim of violence is to explain and describe what a victim of violence in positioned by the media especially online media tribunnews.com and by the public in general. Photos analyzed using semiotic analysis of Roland Barthes, and this study used a qualitative methodology. After going through a series of stages of the analysis, Found the result of this research proven that a victim of violence positioned as the subject photographs that can draw rating and interest the reader with show in frontal blood, wound, that is benchmark from a photograph sadistic.

Keywords: Construction, Photography, Violance, Online Media.

Abstrak. Media online adalah media atau saluran komunikasi yang tersaji secara online di situs web internet. Sifat umum pada media online adalah selalu ingin menjadi yang pertama dalam mengetahui dan menyebarkan informasi, namun sering kali tidak memperhatikan berbagai peraturan yang ada. Peraturan-peraturan seperti yang tercatat di Kode Etik Jurnalistik maupun Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia. Contoh pelanggaran yang sering terjadi adalah penayangan berita dengan gambar-gambar yang menunjukkan korban kekerasan yang berdarah-darah seperti foto yang di muat di media online Tribunnews.com. Peneliti tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dan dingkat menjadi sebuah penelitian dengan judul Konstruksi Etik Foto Korban Kekerasan dalam Tribunnews.com. Sebagai sesuatu yang mampu mengaduk emosi, foto korban kekerasan sering kali mendapat perhatian besar dari masyarakat. Gambar berdarah-darah dan air mata menjadi unsur yang kemudian disukai media untuk diangkat dalam pemberitaan. Dengan pemberitaan tersebut, media mampu membetot perhatian publik, sehingga popularitas media akan meningkat, dan selanjutnya akan berpengaruh juga terhadap pemasukan. Tujuan peneliti dalam membuat penelitian dengan objek Tribunnews.com dan subjek foto korban kekerasan adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan seperti apa korban kekerasan di posisikan oleh media khususnya media online Tribunnews.com dan oleh masyarakat pada umumnya. Foto diteliti dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, dan penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Setelah melalui serangkaian tahapan analisis, ditemukan hasil dari penelitian ini terbukti bahwa korban kekerasan diposisikan sebagai subjek foto yang bisa menarik rating dan minat pembaca dengan memperlihatkan secara frontal darah, luka, yang merupakan tolak ukur dari foto sadis.

Kata Kunci: Konstruksi, Fotografi, Kekerasan, Media Online.