Impression Management Guru Dalam Prespektif Dramaturgis
Abstract
Interaksi yang terjadi antara guru dan murid besar kemungkinan adanya kesalahan persepsi pada kedua belah pihak, karena seorang guru melakukan impression management(pengelolaan kesan), sebagai salah satu cara bagaimana kita harus menghadapi orang lain berdasarkan kesan yang ditunjukan. Dalam hidup ini memungkinkan untuk dapat melakukan pengelolaan kesan yang berbeda berdasarkan situasi dan kondisinya. Oleh karenanya kita memainkan berbagai peran dalam panggung sandiwra. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tindakan dari personal front (peralatan yang digunakan untuk menampilkan diri) dalam Impression Management (Pengelolaan Kesan) pada diri guru SMK 45 Lembang. (2) . Untuk mengetahui kerangka perilaku yang terbentuk dalam front stage (panggung depan) dari Impression Management (Pengelolaan Kesan) pada diri guru SMK 45 Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan dramaturgi. Penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah sebagai berikut: studi kepustakaan, wawancara mendalam, pengamatan lapangan. Kemudian dalam penelitian ini melalui tahap- tahap penelitian, yaitu tahap pra lapangan, tahap penelitian lapangan, tahap analisis, dan penulisan laporan.
Â
The interaction that occur between a teacher and students, likely because there is an error perception between the two parties, because the teacher is doing an impression management as one way of how we should face the other people based on the impressions that shown by them. In this life it is possible to be able to do the impression management based on the situation and the condition. Therefore, we play various roles in the legitimate theater. As for the goal for this reasearch are (1) To knowing the act of personal front (the equipment that used to display self impression) in impression management of the teachers’ self in smk 45 lembang. (2) To knowing the behavior framework that formed in the front stage of the impression management within SMK-45 Lembang’s teachers. The research method that used for this, is the qualitative with using dramaturgis approach. The Research that used to obtain the data are as follow: bibliography study, deep interview, and field observation. Then in this research there are some steps that had been passed, such as pre-field stage, research phase field, analysis phase, and the report.
Keywords
References
Arifin, Daeng & Arifin, Pipin. 2010. Menuju Guru Profesional. Bandung. Pustaka Al- Kasyaf.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta
Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Ihat, Hatimah, 2000, Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung. Penerbit Andira Bandung Jalaludin Rakhmat, 1994, Psikologi Komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Koentjaraningrat, 1998. “Pengantar Antropologi. Pokok-Pokok Etnografi IIâ€. Jakarta. Rineka Cipta.
Liliweri, Alo. “Komunikasi Antarpribadiâ€, Bandung,Citra Aditya Bakti.
Moleong, Lexy J.. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT.RemajaRosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2003). Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sutikno, Sobry, 2005. Pembelajaran Efektif. Mataram. NTP Press
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Grasindo.
Yulianita, Neni. 2007. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: P2U – LPPM UNISBA.
Sumber Lain:
Rosgiana, Ammi, 2009. Komunikasi Politik Pencitraan Selebritis Dede Yusuf. Bandung
Sumber (http://wajahpengetahuan.blogspot.com/2013/10/teori-belajar-dan-teori-mengajar.html). Diakses pada 03/13/15, pukul:21:10
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5252
  Â