Makna Diri Citizen Journalist Dalam Proses Mencari Berita

Hakim Suprayogo, Rita Gani

Abstract


Istilah citizen journalism semakin terdengar ‘gaung’nya di media massa. Entah di surat kabar, televisi, radio, atau internet. Istilah citizen journalism makin berkembang seiring perkembangan media massa itu sendiri. Citizen journalist atau jurnalisme warga sebenarnya bukan merupakan fenomena baru dalam dunia jurnalistik. Hanya saja sekarang istilah tersebut makin gencar ‘diangkat’ dan dilakukan oleh orang-orang. Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang bisa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan jurnalis tanpa harus berprofesi sebagai jurnalis. Hal-hal yang biasa dilakukan oleh jurnalis antara lain mencari, mengumpulkan, mengolah, dan menyebarluaskan berita melalui media massa kepada khalayak. Kini, siapa pun juga bisa melakukan hal-hal tersebut, bahkan oleh orang biasa sekalipun. Media massa yang makin berkembang dan canggih memungkinkan setiap orang melakukannya. Makna diri seorang CJ dalam proses mencari berita tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak, mengingat banyak sekali faktor-faktor penunjang yang dapat memungkinkan seorang warga biasa untuk melakukan kegiatan jurnalistik. Apa yang sebenarnya diinginkan oleh seorang CJ dan hal-hal apa saja yang ada dibenak mereka tentang kondisi jurnalistik saat ini ? Peneliti akan mencoba untuk melihat lebih dalam dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi Alfred Schutz yang bertujuan untuk melihat secara detail hal yang menjadi dasar seorang warga biasa yang termotivasi untuk menjadi seorang Citizen Journalist. Peneliti melakukan proses pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi di lapangan. Terlepas dari sisi positif atau negatifnya, fenomena citizen journalism tampaknya akan semakin mewarnai dunia jurnalistik ke depannya. Fenomena ini memberikan kesempatan yang luas bagi setiap orang untuk berperan serta dalam melaksanakan fungsi utama profesi jurnalis, yaitu sebagai pemegang mandat dalam merealisasikan atau mengaktualisasikan hak tahu dan hak memberitahukan yang dimiliki masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, makna diri CJ dalam proses mencari berita akan diturunkan lebih detail lagi ke dalam beberapa hal, yakni motif yang menjadi dasar bagi CJ, lalu pengalaman - pengalaman yang telah dialami selama melakukan proses pencarian berita, hingga simbol-simbol verbal dan nonverbal yang digunakan oleh para CJ dalam melakukan proses pencarian berita di lapangan.

 


Keywords


Citizen Journalist , Phenomenology , Meaning in , Communication

References


Imbang, Infai R. 2011. Wartawan dan Berita dengan beberapa dimensinya. Bandung: Fokus media.

Nugraha, Pepih .2012. Citizen Journalism. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Schutz, Alfred.1972. The Phenomenology of The Social World. United State of America: Northwestern University Press




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3808

Flag Counter   Â