Cancel Culture dalam Pemberitaan Kasus Bullying Artis Korea di Instagram

Abstract

Abstrak. Cancel Culture dalam dunia hiburan Korea Selatan adalah salah satu bentuk hukuman bagi public figure yang menjadi pelaku dalam skandal apapun. Cancel Culture adalah pemboikotan atau penolakan kepada public figure yang terlibat dalam sebuah skandal karena dianggap tidak memberikan contoh yang baik untuk penggemarnya.. Skandal dalam penelitian ini adalah skandal bullying artis Korea Selatan yang viral di Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian tentang Cancel Culture dan dampaknya terhadap public figure sebagai pelaku skandal bullying, serta  mengetahui sikap penggemar Indonesia terhadap idolanya yang terlibat sebagai pelaku dalam skandal bullying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 5 orang dewasa muda yang berusia 23-24 tahun, yang menyukai budaya Korea Selatan. 3 informan  adalah mahasiswa/i dari universitas yang berbeda dan 2 informan adalah karyawan swasta. Hasil penelitian menunjukan bahwa Cancel Culture sangat berpengaruh kepada pelaku sebuah skandal dan penggemar lebih memilih untuk tidak menyukai lagi artis yang menjadi pelaku bullying. Sangat sulit bagi public figure yang mendapatkan kebijakan Cancel Culture untuk kembali berkarir di dunia hiburan Korea Selatan.

Abstract. Cancel Culture in South Korean entertainment is a kind of punishment for public figures who are perpetrators of certain scandals. Cancel Culture is a boycott or a rejection of public figures who are involved in a scandal because they are considered  as a bad model  for their fans. This study aims to explain the notion of Cancel Culture and its impact on public figures as perpetrators of bullying scandals and to find out the attitude of Indonesian fans towards their idols who are involved as perpetrators in bullying scandals. This study uses descriptive qualitative research methods. The subjects in this study were 5 young adults aged 23-24 years, who like South Korean culture and entertainment. 3 informants are students from different universities and 2 informants are private employees. The results show that Cancel Culture is very influential on the perpetrators of a scandal and fans prefer not to like artists who are bullies anymore. It is very difficult for a public figure who has got a Cancel Culture policy  to continue their career in South Korean entertainment.