Pemberitaan Glorifikasi Kebebasan SJ di Media Online

Abstract

Abstract. Along with the rapid progress of events, the use of online media as a method to obtain data. This is because online media has several benefits in contrast to different media, which are very fast in presenting news and can be adapted because very good ones can be obtained easily. Sexual harassment is the most appropriate expression to understand the importance of sexual outrage. The release of the dancer Saipul Jamil from prison has brought pros and cons among the public. Not without reason, the release of Saipul Jamil on September two last year has become a public spotlight because he has returned to appear on the small screen. It can be ascertained that online media has had a great impact on getting information and knowledge for everyone. Especially for people who want to know the news that is currently popular. The problem formulation of this research is how to analyze framing related to sexual harassment reporting in online media (SJ case study), the purpose of this research is to find out how to analyze framing related to sexual harassment reporting in online media (SJ case study). Methods Qualitative research using framing analysis according to Zhong Dang Pan and M. Kosicki, namely the four main dimensions of news writing as a framing component, namely Syntax, Script, Thematic, and Rhetorical. The results of the study show that the two media in presenting news have different writing styles and techniques in attracting readers to want to read the news they present. Reflecting on the news raised by the two media related to sexual harassment reporting in online media (SJ's case study), it is necessary to review it further and analyze it using the applicable foundation and basis.

Abstrak. Seiring dengan kemajuan pesat acara, penggunaan media online sebagai metode untuk memperoleh data. Hal ini dikarenakan media online memiliki beberapa manfaat kontras dengan media yang berbeda, yang sangat cepat dalam menyajikan berita dan dapat diadaptasi karena sangat baik dapat diperoleh dengan mudah. Pelecehan seksual merupakan ungkapan yang paling tepat untuk memahami pentingnya kebiadaban seksual. Bebasnya pedangdut Saipul Jamil dari penjara menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Bukan tanpa sebab, bebasnya Saipul Jamil pada dua September lalu ini menjadi sorotan publik karena dirinya kembali tampil di layar kaca. Dapat di pastikan media online telah membawa dampak besar untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan bagi semua orang. Terlebih untuk para masyarakat yang ingin mengetahui berita yang sedang populer. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana analisis framing terkait pemberitaan pelecehan seksual di media online (studi kasus SJ), tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana analisis framing terkait pemberitaan pelecehan seksual di media online (studi kasus SJ). Metode Penelitian kualitatif dengan menggunkan analisis framing menurut Zhong Dang Pan dan M. Kosicki, yaitu empat dimensi utama penulisan berita sebagai komponen pembingkaian yaitu Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris. Hasil penelitian bahwa kedua media dalam menyajikan berita memiliki gaya dan teknik penulisan yang berbeda dalam menggaet pembaca untuk mau membaca berita yang di sajikannya. Berkaca dari berita yang diangkat kedua media terkait pemberitaan pelecehan seksual di media online (studi kasus SJ), perlu kiranya di tinjau lebih jauh dan di analisis dengan menggunakan pijakan dan landasan yang berlaku.