Analisis Resepsi Mengenai Ketimpangan Sosial dalam Film Parasite

Prabu Rama Annasai Elgabi, Dian Widya Putri

Abstract


Abstratc. Film is an audio-visual communication medium that functions to convey a message to a massive audience who gather in one particular place. This study examines social inequality in the film Parasite. Where social inequality itself is a global social problem that has not been much looked at or considered. The film Parasite has elements about social inequality, which not many have raised this issue in communication science. The main problems in this research are: How do the students of Fikom Unisba interpret social inequality in the film Parasite, how do the encodings of Fikom Unisba students regarding social inequality in the film Parasite. This study used a qualitative method with the encoding-decoding reception analysis approach of Stuart Hall's model. Data collection was obtained through interviews and literature study. The result of this research is that there is a variety of readings about social inequality in the film Parsite but still has the same meaning. Some informants occupy a dominant-hegemonic position, while informants who occupy a negotiated position, in this study, there are no informants who occupy an oppositional position, because there is no element of rejection made by the informants in the process of producing the meaning of social inequality in the film Parasite.

Keywords: Mass Communication, Film, Social Inequality, Analysis Reception.

Abstrak. Film merupakan media komunikasi yang bersifat audio visual yang berfungsi menyampaikan suatu pesan kepada khalayak masif yang berkumpul pada satu tempat tertentu. Penelitian ini mengkaji ketimpangan sosial dalam film Parasite. Di mana ketimpangan sosial sendiri merupakan masalah sosial global yang tidak banyak dilirik atau dipertimbangkan. Film Parasite memiliki unsur mengenai ketimpangan sosial yang mana belum banyak yang mengangkat permasalahan ini dalam ilmu komunikasi. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pemaknaan mahasiswa Fikom Unisba mengenai ketimpangan sosial dalam film Parasite, Bagaimana encoding-decoding mahasiswa Fikom Unisba mengenai ketimpangan sosial dalam film Parasite. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi encoding-decoding model Stuart Hall. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat keragaman pembacaan mengenai ketimpangan sosial dalam film Parsite akan tetapi masih memiliki pemaknaan yang sama. Beberapa informan menempati dominant-hegemonic position, adapun informan yang menempati posisi negotiated position, dalam penelitian ini tidak ditemukan informan yang menempati oppositional position, karena tidak ada unsur penolakan yang dilakukan oleh informan dalam proses memproduksi makna ketimpangan sosial dalam film Parasite.

Kata Kunci: Komunikasi Massa, Film, Ketimpangan Sosial, Analisis Resepsi.


Keywords


Komunikasi Massa, Film, Ketimpangan Sosial, Analisis Resepsi.

Full Text:

PDF

References


Anggito, dan Johan Setiawan. 2018. Metedologi Penelitian Kualtatif. Sukabumi: CV Jejak.

Avriyanti, Ria. 2012. “Analisis Resepsi Penonton di Youtube Terhadap Konstruksi Gender dalam Video Musik If I Were a Boy Karya Beyonce Knowlesâ€. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Badruzaman, Abad. 2009. Dari Teologi Menuju Aksi: Membela yang Lemah Menggempur Kesenjangan: Pustaka Pelajar.

Bungin, H. M. Burhan. 2008. Kontruksi Social Media Masa. Jakarta: Prenamedia Group.

Dominick, Joseph R. 2000. The Dynamics of Mass Communiication. New York: Random House.

Dwita, dan Desi Sommaliagustina. 2018. “Interpretasi Femimism (Analisis Resepsi Khalayak Pekambaru Tentang Film Kartini)†dalam jurnal Perspektif Komunikasi. Vol. 2 No. 2, Tahun 2018.

Effendy, Onong Uhjana. 2009. Ilmu Komuniikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakara.

Ida, Racmah. 2014. Studi Media dan Kalian Budaya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Kasnawi, dan Sulaiman Asang. 2016. Konsep dan Pendekatan Perubahan Sosial. Tanggerang Selatan: Universitas Terubuka.

Makky, Barkie Muhammed. 2017. “Gaya Kepemimipinan Dalan Film (Analisis Isi Dalam Film ‘Merah Putih’ Karya Yadi Sugandiâ€. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Moleong, Lexy J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remnaja Rosdakarya.

Muda, Deddy Iskandar. 2003. Jurnaristik Televisi (Menjadi reportet Profesional). Bandung: PT Renaja Rosa Karya.

Nugrahani, Farida. 2014. Metodo Peneliyian Kuanlitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta.

Pertiwi, Ri’aini, dan Achmad Yusron. 2020. “Analisis Resepsi Interpretasi PenontonTerhadap Konflik Keluarga dalam Film “Dua Garis Biru†dalam jurnal Audiens. Vol 1. No 1. Tahun 2020.

Rachbini, dan Rusli Abdulah. 2020. Musuh Bangsa Bernama Kesenjangan Sosial. Jakarta: Indef.

Romli, Khomsarial. 2016. Komuniikasi Masa. Jakarta: PT Graindo.

Sobur, Alex. 2004. Semotika Komunication. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2016. Metodo Penelitian Kuantlitatif, Kualtatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sywie, Mohamad. 2011. “Kemikinan dan Ketimpangan Sosialâ€. Vol. 16 No. 03 Tahun 2011, (hlm. 213-219).

Tantoro, dan Lilik Tahmidaten. 2016. Mata Pelajaran Sosiologi. Jakarta:

Vira Andiesta, dan Atwar Bajari. 2017. “Resepsi Kekerasan Sesual Kalayak Dalam Serial Tv Game of Thronesâ€. Vol. 5, No. 2, Tahun 2017, (hlm. 1-10).




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.30133

Flag Counter   Â