Peran Editor Film dalam Pembuatan Film Pendek Fiksi “Lamunanâ€

Yogi Harmawansah, Arryadianta Arryadianta

Abstract


Abstract. The film is formed by a combination of two elements which become the driving force and lives for a film, both elements are narrative and cinematic elements. Narrative Elements is the concept or story line (material) of a film that talks about the elements of a story such as characters, problems, conflicts, location and time. While Cinematic Elements is a way of packaging from stories such as cinematography, picture taking, lighting, sound system to the atmosphere depicted to package a story in a film. The shooting process has been completed, then after that the film production enters the editing stage. In this stage the shots that have been taken are selected, processed, and arranged into a single series. Editing aspects Together with the unit camera movement which is the only cinematic element purely possessed by film art. Since the beginning of the development of cinema. Film makers have realized how powerful the effects of editing techniques are in manipulating time and space. As a film editor, it does a preview of the editing stages, namely logging, rougch cut, fine cut, picture lock, color correction, color grading and audio mixing, which of course are in accordance with the order of the story and in accordance with the concepts that have been determined. Shot transition in film, generally done in four forms, namely, cut, fade-in / fade-out, dissolve, and wipe. The most common form is cut, which is a direct shot transition. In addition, the author of the work also negotiates the making of backsound that will be used in some scenes by scoring music with sound designers, to the final editing.

Keywords: Short Films, Thriller, Film, "Lamunan".



Abstrak. Film terbentuk atas kombinasi dua unsur yang menjadi mesin penggerak sekaligus nyawa bagi suatu film, kedua unsur tersebut ialah unsur naratif dan unsur sinematik. Unsur Naratif adalah konsep atau alur cerita (materi) sebuah film yang berbicara tentang unsur-unsur cerita seperti tokoh, masalah, konflik, lokasi dan waktu. Sedangkan Unsur Sinematik adalah cara pengemasan dari cerita seperti, sinematografi, pengambilan gambar, tata cahaya, tata suara hingga suasana yang digambarkan untuk mengemas cerita dalam sebuah film. Proses pengambilan gambar telah selesai, kemudian setelahnya produksi film memasuki tahap editing. Dalam tahap ini shot-shot yang telah diambil dipilih, diolah, dan dan dirangkai hingga menjadi satu rangkaian utuh. Aspek editing Bersama pergerakan kamera kesatuan yang merupakan satu-satunya unsur sinematik yang murni dimiliki oleh seni film. Sejak awal perkembangan sinema.Para pembuat fim telah menyadari betapa kuatnya pengaruh teknik editing untuk memanipulasi ruang dan waktu. Sebagai Editor film melakukan preview pada tahapan editing yang dilakukan yaitu logging, rougch cut, fine cut, picture lock, color correction, color grading dan audio mixing, yang tentunya sesuai dengan urutan cerita dan sesuai dengan konsep yang telah di tentukan. Transisi shot dalam film, umumnya dilakukan dalam empat bentuk, yakni, cut, fade-in/fade-out, dissolve, serta wipe. Bentuk yang paling umum adalah cut, yakni transisi shot secara langsung.Selain itu penulis karya juga merundingkan pembuatan backsound yang akan digunakan pada beberapa adegan dengan melakukan scoring music bersama sound designer, hingga sampai pada final editing.

Kata Kunci: Film Pendek, Thriller, Film, “Lamunanâ€.

 

 


Keywords


Short Films, Thriller, Film, "Lamunan".

Full Text:

PDF

References


Alex, S. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung.

Efendy. (2014). Kunci Sukses Menulis Skenario. Bandung.

Javanladasta, P. (2011). Lima Hari Mahir Bikin Film.

Prakoso, G. (2008). Film Pinggiran, Antalogi Film Pendek, Film Eksperimental dan Film Dokumenter.

Pratista, H. (2008). Memahami Film Edisi 1. Yogyakarta.

Pratista, H. (2017). memahami Film Edisi 2. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.27284

Flag Counter   Â