Sebuah Program Televisi Film Komedi “Millenialâ€

Bayu Dwi Saputra, Tina Agustari

Abstract


Abstract. The purpose of the creation of Millenial Films presents an entertainment that gives knowledge, Sharff's insight into public awareness regarding the use of social media. The Millenial Film is adapted from real life and is presented fresh with funny jokes and scenes but a strong motivational message.In the process of filmmaking Millenial creators work applying techniques Camera constant movement, long take, One shot single cam. Shooting using the camera constant movement, long take, composition and angle techniques are used to help dramatization of films such as inner conflict, despair, choppy, distressed and other mood swings experienced in the scene in a millenial film. One shot can be less than a second, it can be a few minutes even hours.

Keywords: movies, Millennials, comedy, camera techniques.

Abstrak. Tujuan penciptaan karya film Millenial menyajikan tayangan hiburan yang memberikan pengetahuan, wawasan sekaligu mengugah kesadaran masyarakat terkait penggunaan media sosial. Film Millenial diadaptasi dari kehidupan nyata ini  disajikan secara segar dengan selipan gurauan dan adegan-adegan yang lucu namun sarat pesan motivasi yang kuat. Dalam proses pembuatan film Millenial pencipta karya menerapkan teknik perpindahan kamera tetap, waktu lama ,shot panjang dengan satu kamera . Pengambilan gambar menggunakan teknik pepindahan kamera tetap, waktu panjang, komposisi dan angle digunakan untuk membantu dramatisasi film seperti konflik batin, rasa putus asa, terpojok, tertekan dan perubahan mood lainnya yang dialami tokoh dalam adegan di film millenial. Satu shot dapat berdurasi kurang dari satu detik, bisa pula beberapa menit bahkan jam.

Kata Kunci : Film, generasi milenial, komedi, teknik kamera.

Keywords


Film, generasi milenial, komedi, teknik kamera.

Full Text:

PDF

References


Abdul Razak, Tahap Produksi Dan Paska Produksi Film Dokumenter Tentang Kehidupan Suku Sakai Di Riau Menggunakan Teknik Sinematografi Vol. 19 hal. 16

Aep Kusnawan, Komunikasi dan Penyiaran Islam, (Bandung: Benang Merah Press, 2004), hlm. 74

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, hlm.127

Anang Sugeng Cahyono, Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia, hal. 142-154

Ardianto, dkk, 2007 : 137-140

Baksin, Askurifai, Membuat Film Indi Itu Gampang, Katarsis, Bandung, 2003

Berger, A. A. (1998). An Anatomy of Humor. United States of America: Transaction Publisher.

Chaniago, Rizky Hafiz 2017. “Analisis Perkembangan Film Komedi Indonesia†Journal of Communication (Nyimak), Vol. 1, No. 2, 189-195.

Nunnun Bonafix, Videografi: Kamera Dan Teknik Pengambilan Gambar, Hal 853-854

Didiek Rahmanadji, Sejarah, Teori, Jenis, Dan Fungsi Humor, Bahasa Dan Seni, Nomor 2, Agustus 2007, hlm. 216

Elvani Marcelin P, Sikap Pelanggan Millennial Indonesia Terhadap Iklan Online, hal. 3

Fatma Laili Khoirun Nida, Persuasi Dalam Media Komunikasi Massa, At- Tabsyir, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, hal. 87-90

Generasi Millenial dan Media Sosial,

(https://communication.bi nus.ac.id/2018/04/04/gen erasi-milenial-dan-media- sosial/), diakses 05-10-2018

Hasyim Ali Imran, Media Massa, Khalayak Media, The Audience Theory, Efek Isi Media Dan Fenomena Diskursif, Vol. 16 No. 1 (Januari – Juni 2012)

Heni Kusumawati, Musik Ilustrasi, Hal. 3

Heru Dwi Wahana, Pengaruh Nilai-Nilai Budaya Generasi Millennial Dan Budaya

Sekolah Terhadap Ketahanan Individu, hal. 15

Hidayat Yoni Wibowo, Hestiasari

Rante, Achmad Subhan KH, Implementasi Teknik Sound Effect Dan Voice Over Dalam Pembuatan Video Dokumenter Perlindungan Anak Di Kawasan Dolly, Hal. 2

Http:/www.nielsen.com/id/en/press-

room/2016/.html, diakses: rabu,19 September 2018

Idy Subandy Ibrahim, Budaya Populer sebagai Komunikasi; Dinamika Popscape dan Mediascape di Indonesia Kontemporer, Yogyakarta: Jalasutra, 2011, hlm. 190

James Danandjaya, dalam Suhadi, Rahmanadji, Sejarah, Teori dan Fungsi Humor, 1989. Hlm. 219

Jurnal Tugas Akhir, Dinamisasi Shot Pada Sinematografi Film “Sedeng Sangâ€, hal. 5

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan) (https://kbbi.web.id/adega n), diakses 03-11-2018

LaRose,et.al.media now.Boston, USA.2009

Lisa Amelia Anggelina Hartono, Prodi Ilmu Komunikasi, vol.3 no.1 thn. 2015,hal2

Memahami Film,2008 https://montasefilm.com/l ong-take/ , diakses 6-10- 2018

Moh. Mahfud MD dkk, op. cit., hlm. 48

Morissan. Jurnalistik Televisi

Mutakhir, 2004, Ghalia Indonesia, Bogor

Muhammad Nur Taufik Rifai,

Implementasi Teknik Pengambilan Gambar Pembuatan Video Klip Kidung Reggae Grup Band Gatholotjo. Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 6 No 1 - 2014 Hal. 50-55

Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan

Islam, Jakarta:PT.Rajawali Press,2006 hlm,167

Naratama, 2004, Menjadi Sutradara Televisi, hal 213.

Oos M.Anwas, Membangun Media Massa Publikdalam Menanamkan Pendidikan Karakter, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 6, November 2011, Hal. 682

Ouda Teda Ena, Menggunakan YouTube Sebagai Sumber Belajar Sosiolinguistik Bahasa Inggris, Vol. 32 hal 4-5

Pusat Apresiasi Film,hal 11 Rahmanadji, D.(2007).Sejarah, Teori, Jenis, dan Fungsi Humor. Jurnal Bahasa dan Seni Universitas Negeri Malang , Volume 35 No. 2.

Retnayu Prasetyanti, Generasi Millennial Dan Inovasi Jejaring Demokrasi Teman Ahok,hal. 1-46

Ricardo F. Nanuru, Seni Berwawasan Teknologi Modern, Hal.1

Riris Tiani, Strategi Pragmatik dalam Penciptaan Humor di Televisi,hal44-56

Rizki Briandana, Dinamika Film Komedi Indonesia Berdasarkan Unsur Naratif, Vol.15 (Periode 1951-2013) hal 106

Sepriana Yolandi Ataupah, Loc. Cit., hlm. 9

Sicilia Anastasya, Teknik-Teknik Humor Dalam Program Komedi Di Televisi Swasta Nasional Indonesia, hal.2

(https://media.neliti.com/ media/publications/95309-ID-none.pdf) diakses 03-11-2018

Sumarno,Marseli, Dasar-dasar Apresiasi Film, PT.Grasindo, Jakarta, 1996

Susan Hayward, 1996, Key Concepts in Cinema Studies, hal. 72

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990, hlm. 242

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman http://jdih.kemenpar.go.id

/dokumen/file-pdf/5168_1434-UU33Tahun2009Perfilman.pdf.pdf?nomor=33%20




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.27266

Flag Counter   Â