Hubungan Kemenarikan Program Talkshow “Rumah Uya†Trans 7 dengan Minat Menonton

Muhamad Reza Aldila, Kurnia Kurnia

Abstract


Abstract. As television broadcasting media has some program content that aims to attract the interest of the audience. Various types of television programs have their own uniqueness and appeal to the audience. This article discusses the relationship between the attractiveness of the Talkshow program "Rumah Uya" Trans 7 and interest in watching. The purpose of this study was to determine the relationship between the “Rumah Uya†talkshow program in Trans 7 with the interest in watching and to find out how much the relationship between the “Rumah Uya†talkshow program in Trans 7 and the interest in watching. This research uses quantitative methods with a case study approach in the talkshow program "Rumah Uya" Trans 7. The population of this research is the audience for the talkshow program "Rumah Uya" Trans 7 which is in the area of Kampung Melayu Kecil RW 011, South Jakarta. The results showed that the "Rumah Uya" program in Trans 7 had a significant relationship with viewing interest. This means that the attractiveness of the "Rumah Uya" Talkshow Program in Trans 7 has a strong ability to explain the audience's interests. The attractiveness of the "Rumah Uya" Talkshow Program in Trans 7 is proven to be able to be analyzed through the program material and the selection of hosts that are able to raise problems that are in problematic with the character of the program and the suitability of the audience so that the event is proven to attract the audience's interest.

Keyword: Television, Talkshow, Host, Program Content, Watching Intention.

Abstrak. Sebagai media penyiaran televisi memiliki beberapa konten program yang bertujuan untuk menarik minat penontonnya. Beragam jenis program televisi memiliki kekhasan dan daya tarik masing-masing bagi penontonnya. Artikel ini membahas tentang hubungan antara kemenarikan program Talkshow “Rumah Uya†Trans 7 terhadap minat menonton. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan program talkshow “Rumah Uya†di Trans 7 dengan minat menonton dan mengetahui seberapa besar hubungan yang ditimbulkan program talkshow “Rumah Uya†di Trans 7 dengan minat menonton. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus pada program talkshow “Rumah Uya†Trans 7. Populasi penelitian ini adalah penonton program talkshow “Rumah Uya†Trans 7 yang berada pada wilayah Kampung Melayu Kecil RW 011, Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program “Rumah Uya†di Trans 7 mempunyai hubungan yang signifikan terhadap minat menonton. Artinya kemenarikan Program Talkshow “Rumah Uya†di Trans 7 mempunyai kemampuan kuat dalam menjelaskan minat penontonnya. Kemenarikan Program Talkshow “Rumah Uya†di Trans 7 terbukti dapat dianalisis melalui materi acara dan pemilihan host yang mampu mengangkat problematika yang sesuai dengan karakter acara dan kesesuaian audiensnya sehingga acara tersebut terbukti dapat menarik minat penonton.

Kata Kunci: Televisi, Talkshow, Host, Materi Acara, Minat Menonton.


Keywords


Televisi, Talkshow, Host, Materi Acara, Minat Menonton.

Full Text:

PDF

References


A’alim, A., & Ramdhani, M. (2019). Hubungan Menonton Tayangan talk show I’m Possible Dengan Perilaku Positif Siswa Lembaga Training Soul Brain Communication Karawang. Jurnal Politikom Indonesiana, 4(1), 131–137.

Ardianto, E. (2009). Lukiati Komala dan Siti Karlinah. Komunikasi Massa Suatu Pengantar.

Ardianto, E., Komala, L., & Karlinah, S. (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung. Simbiosa Rekatama Media.

Baksin, A. (2006). Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik, Simbiosa Rekatama Media. Bandung.

Baksin, A. (2009). Videografi, Operasi Kamera dan Teknik Pengambilan Gambar. Bandung: Widya Padjajaran.

Clarissa, R. (2017). Pengaruh Program Talk Show Motivasi â€I’m_Possible†Metro TV Terhadap Sikap Penontonn. Stikom Interstudi.

Crow, L. D., & Crow, A. (1982). Psikologi Pendidikan, penerj. Kasijan Z,. Surabaya: PT Bina Ilmu.

Effendy Onong Uchana. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Remaja Rosda Karya.

Ilham, Z. (2010). Kamus Istilah Televisi dan Film. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Illie, C. (2006). Talk Show. Journal of Pragmatics, 489–493.

Jamal, H., & Fachruddin, A. (2013). Dasar - Dasar Penyiaran. Kencana.

Jefkins, F. (1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga.

Kusumastuti, F. (2014). Hukum Media Massa (1st ed.). Universitas Terbuka.

Morissan, A. C., & Wardhani, A. C. (2009). Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Morissan, M. (2015). Teori Komunikasi Individu Hingga Masa. Prenada Media.

Naratama Rukmananda. (2006). Menjadi sutradara televisi : dengan single dan multi camera (Emanuel (ed.)). Grasindo.

Pareno, S. A., & Djupri, M. (2005). Media massa: Antara realitas dan mimpi. Papyrus.

Sarwono, S. W. (2003). Psikologi dalam praktek (Vol. 1). Restu Agung.

Soenarto, R. M. (2007). Programa televisi dari penyusunan sampai pengaruh siaran. FFTV IKJPress, Jakarta.

Syamsul, A., & Romli, M. (2003). Jurnalistik Terapan. Baticpress.

Syanice, K. A. (2013). Pengaruh Program Mata Najwa di Metro TV Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Informasi. Stikom Interstudi.

Wibowo, F. (2009). Teknik Produksi Program Radio Siaran: Produksi Program Radio. Yogyakarta: Grasia Book Publisher.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.27217

Flag Counter   Â