Pengaruh Program “Jejak Petualang†Terhadap Minat Belajar Budaya Siswa Sman 80 Jakarta

Hartini Stella Putri Pardede, Evvy Silalahi

Abstract


Abstract. The development of a television program at this time can bring many changes in society, one of which is television media competing to present an event that will be given to the audience and has a purpose where in addition to entertaining it can also provide an education for its viewers. The documentary program Jejak Petualang served by Trans 7 is an entertainment program that educates the audience. This study uses a positivistic paradigm. The approach used in this study is a quantitative descriptive approach by distributing questionnaires to respondents. The researcher uses the S-O-R theory. The message given by the communicator to the communicant can be accepted or rejected by the communicant if the stimulus is received, indicating the attention of the communicant plus facility support from the environment, then finally the attitude that the communicant can take continues into an action, namely behavior change. The results of the study explained that Ha stated that there was an influence between the trans 7 adventurer trail program variables on the interest in learning culture of the students of SMAN 80 North Jakarta. Ho also shows that there is no influence between the trans 7 adventurer trail program on interest in learning culture at SMAN 80 North Jakarta. The magnitude of the influence of the Adventurer's Trail Program as an interest in learning culture on students is 0.710 or read in the coefficient of determination is 71.0%, including the category of strong relationship. This means that any information provided by the program has an influence on students' cultural knowledge.

Keywords: Mass Media, Tv Program, interest in learning, S-O-R Theory.

Abstrak. Perkembangan suatu program acara televisi saat ini dapat membawa banyak perubahan di masyarakat, salah satunya media televisi berlomba-lomba menghadirkan sebuah acara yang akan diberikan bagi  penonton serta memiliki tujuan dimana selain untuk menghibur dapat juga memberikan sebuah edukasi bagi pemirsanya. Program dokumenter Jejak Petualang dilayani Trans 7 adalah sebuah Program hiburan yang mengedukasi penontonnya. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Peneliti menggunakan teori S-O-R. Pesan yang diberikan komunikator kepada komunikan dapat diterima atau ditolak oleh komunikan tersebut apabila stimulus diterima, menandakan adanya perhatian dari komunikan ditambah dukungan fasilitas dari lingkungan, maka akhirnya sikap yang dapat diambil komunikan tersebut berlanjut menjadi sebuah tindakan, yaitu perubahan perilaku. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Ha yang menyatakan adanya pengaruh antara variabel program jejak petualang trans 7 terhadap minat belajar budaya siswa SMAN 80 Jakarta Utara. Ho juga menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara program jejak petualang trans 7 terhadap minat belajar budaya SMAN 80 Jakarta Utara. Besar Pengaruh Program Jejak Petualang sebagai minat belajar budaya Terhadap siswa diperoleh sebesar 0,710 atau dibaca dalam koefisien determinasi adalah 71,0% , termasuk kategori Hubungan kuat. Artinya bahwa setiap informasi yang diberikan oleh program tersebut memiliki pengaruh terhadap pengetahuan budaya siswa.

Kata Kunci: Media Massa, Program Tv, minat belajar, Teori S-O-R.


Keywords


Media Massa, Program Tv, minat belajar, Teori S-O-R.

Full Text:

PDF

References


Bungin, B. (2010). Metodologi penelitian kuantitatif: komunikasi ekonomi dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP.

Darwanto. (2007). Televisi sebagai media pendidikan. Jakarta: Pustaka Belajar.

Effendy, O. U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditya.

Effendy, O. U. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Elvinaro, A. M., & Lukiati, K. M. (2007). Komunikasi massa suatu pengntar edisi revisi. Rema Karyanti Soenendar.

Kriyantono, R. (2009). Praktik Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

MORISSAN, M. (2009). Manajemen MEDIA PENYIARAN : STRATEGI MENGELOLA RADIO & TELEVISI. Jakarta: Prenada Media Group.

Mulyana, D. (2008). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mustikoweni. (2002). Regresi dan Korelasi. Jakarta: Makalah Penataran Penelitian dan Statistik.

Riduwan, M. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Saleh, A. R. (2004). Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif. Jakarta: Kencana.

Soerjono, S. (2009). Sosiologi suatu Pengantar. jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2010). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R&D. Bandung: ALFABETA.

Suharsimi, A. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Usman, E., & Praja, J. (1993). Pengantar Psikologi. Bandung: Aksara.

Wahyuni, I. N. (2014). Komunikasi Massa . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zuriah, N. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori - Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

https://www.trans7.co.id/

https://www.trans7.co.id/programs/jejak-petualang




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.27215

Flag Counter   Â