KOMODIFIKASI “PERISTIWA†DALAM PROGRAM CCTV TRANS7

Muhammad Malik Muhyidin, Askurifai Baksin

Abstract


KOMODIFIKASI “PERISTIWA†DALAM PROGRAM CCTV TRANS7

(Analisis Semiotika Mengenai Tayangan “CCTV “Di Trans7 Dilihat dari Kode-Kode Televisi Menurut John Fiske)

1M. Malik Muhyidin, 2Askurifai Baksin

Prodi Ilmu Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116

email: 1mmalikm@live.com, 2askurifaib@yahoo.com

Abstract.According to experts, commodification is a transformation of use value to exchange value. Such phenomenon also happened in media. Events such as accidents, robberies, violence, and ignorance recorded by a surveillance cameras or CCTV nowadays are unexpectedly transformed into media spectacle and becoming a product of interest to  wider audience, and therefore, functioned themselves as promotional vehicle for advertisers. This  research aims to find out how the process of commodification of incidents occurred within the program "CCTV". Using approach based on semiotics analysis model of John Fiske's research, this model focuses on three levels of television codes, i.e. the level of reality, representation, and ideology. Reality level has found out that at first, the program "CCTV" is a recorded documentary event functioned as video security products. In the level of representation, the techniques of manipulation such as audio-visual editing was employed to create humorous and dramatic nuances of the documentary. On the ideological level, it is obvious that capitalist system has manifested itself on the logic of program: it relies heavily on economicality of program. A free obtainable material gained from the internet was turned into commodities. Huge benefit comes from this situation: small capital generated big profit is the first priority, quality considerations come afterward.

Keywords: Commodification, incident, Semiotics, Television Program

Abstrak. Komodifikasi menurut para ahli memiliki arti yang sama, yaitu sebuah transformasi nilai guna menjadi nilai tukar dari sebuah produk atau yang lainnya sebagai komoditi yang dinikmati khalayak. Peristiwa seperti kekerasan, kecelakaan, perampokan, dan ulah jahil seseorang yang terekam sebuah kamera pengawas atau CCTV saat ini tanpa diduga bertransformasi menjadi sebuah produk media dan menjadi tontonan menarik bagi khalayak, tak luput juga sebagai sarana promosi bagi pengiklan. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses komodifikasi peristiwa yang terjadi dalam program “CCTV†ini menggunakan pendekatan semiotika berdasarkan model analisis John Fiske yang memfokuskan penelitian pada tiga level kode televisi, yaitu level realitas, representasi, dan ideologi. Pada level realitas terlihat bagaimana peristiwa kecelakaan dan lainnya dalam program “CCTV†merupakan peristiwa yang bersifat dokumenter, karena video tersebut fungsi awalnya merupakan produk keamanan. Dalam level representasi, teknik manipulasi seperti editing audio-visual sanggup menciptakan suasana lucu dan dramatis dari program ini. Pada level ideologi, sistem kapitalis sangat bergantung pada program yang tidak mengeluarkan biaya besar. Peristiwa yang dengan gratis didapat melalui internet diubah menjadi komoditas yang menguntungkan mereka. Modal kecil untung besar, kualitas belakangan.

Kata Kunci: Komodifikasi, Peristiwa, Semiotika, Program TV


References


Budhirianto, Syarif. 2007. Menyoroti Iklan di Televisi. Vol.5-No.2 Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Bagus, L. 1996. Kamus Filsafat. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Eriyanto. 2006. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : LKiS.

Fiske, John. 2007. Cultural and communication studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Moleong, J. Lexy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. Solatun. 2008. Metode penelitian komunikasi: contoh-contoh penelitian kualitatif dengan pendekatan praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sudibyo, Agus. 2004. Ekonomi Politik Media Penyiaran. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara

Totona, Saiful . 2010. Miskin itu Menjual. Yogyakarta: Resist Book.

Usman. KS. 2009. Ekonomi Media. Bandung: Ghalia Indonesia.

Sumber lain :

Astuti, Santi Indra. 2005. “Komodifikasi Khalayak (Audiens) dalam Rating Televisiâ€, dalam Komunika, Vol. 8, Nomor 1 (hal. 21-28)

Hasan, Bakir. Desember, 2006. “Ekonomi Media : Perlukah?â€, dalam Mediator, Vol. VII, Nomor 2 (hal 329-332)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.160

Flag Counter   Â