Makna Profesionalisme bagi Jurnalis Radio

Arini Mauludya Kusumah, Dedeh Fardiah

Abstract


Abstract.This study aims to UU Pers No.40 Tahun 1999 Bab I Pasal 1 Ayat 1 about Press and Indonesian Journalist Code of Ethics, which state that Indonesian journalist lead a professional ways to carry out their duty. Nowadays, the abuse of journalist profession has been occurred on mass media such as print media, television, and online media, while radio as media that do a less trespass. Currently, radio journalism almost overcast but radio journalism still struggle, radio journalist more uphold their precisely professionalism work principle.The first thing of professionalism is about attitude. Radio journalist who adheres professionalism work principle surely work for the sake of public interest. As a public institution, Radio Republik Indonesia (RRI) has same purpose with goals of professionalism. By using phenomenology study from Alfred Schutz, the writer focusing this research based on mean of professionalism for radio journalist in RRI Bandung accordance with the motive and experience.The conclusion is radio journalist in RRI Bandung interpret a professionalism as condition wherein journalist has been working in accordance with the Journalistic Code of Ethics. The journalist must prioritize people by fulfill their needed of information. The main thing as a journalist in public institution is protect and dedicate an intact for the sake of people. The accurate of data is RRI principle to preserve their credibility as trusted public institution.

Keywords: Phenomenology, Alfred Schutz, mean, professionalism, radio journalism

 

Abstrak.Penelitian ini berangkat dari UU Pers No.40 Tahun 1999 Bab I Pasal 1 Ayat 1 tentang Pers dan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI), yang menyatakan bahwa jurnalis Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam menjalankan tugasnya. Saat ini penyalahgunaan profesi jurnalis telah banyak terjadi pada media-media massa seperti cetak, televisi, dan media online, sedangkan radio menjadi media yang paling sedikit melakukan pelanggaran tersebut. Jurnalisme radio yang dikatakan meredup dewasa ini tidak lantas membuat radio kalah saing, para jurnalis radio justru bekerja dengan lebih menjunjung tinggi prinsip profesionalisme kerjanya. Profesionalisme pertama-tama adalah soal sikap. Jurnalis radio yang memegang teguh prinsip profesionalisme kerja mereka tentunya akan senantiasa bekerja demi kepentingan masyarakat sebagai khalayak. Sebagai lembaga publik, Radio Republik Indonesia (RRI) memiliki kepentingan yang sama. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dari Alfred Schutz, penulis memfokuskan penelitian ini berdasarkan makna profesionalisme bagi jurnalis radio di RRI Bandung sesuai dengan motif dan pengalamannya. Kesimpulan yang didapatkan adalah, jurnalis radio RRI Bandung memaknai profesionaslime sebagai keadaan di mana jurnalis telah bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik. Jurnalis harus senantiasa mementingkan masyarakat dengan senantiasa memenuhi kebutuhan informasi mereka. Sebagai jurnalis di lembaga publik, mengayomi dan mengabdi seutuhnya demi masyarakat adalah hal yang utama. Keakuratan data adalah prinsip RRI dalam menjaga kredibilitasnya sebagai lembaga publik yang terpercaya.

Kata Kunci: Fenomenologi, Alfred Schutz, makna, profesionaslime, jurnalis radio


Keywords


Fenomenologi, Alfred Schutz, makna, profesionaslime, jurnalis radio

Full Text:

PDF

References


Buku

Allan, Stuart.2010. The Routledge Companion To News And Journalism.London:Routledge.

Harefa, Andrias.2004.Membangkitkan Etos Profesionalisme.Jakarta:Gramedia.

HM, Zaenuddin.2011.The Journalist; Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor, dan Mahasiswa Jurnalistik.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.

Kuswarno, Engkus.2009.Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian.Bandung:Widya Padjajaran.

Mulyana, Deddy.2001.Komunikasi Organisasi.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Jallaludin.2004.Metode Penelitian Komunikasi.Bandung:Rosdakarya.

Sobur, Alex. 2001.Profesionalisme dengan Nurani.Bandung:Humaniora.

Sumadiria, Haris.2006.Bahasa Jurnalistik:Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.

Jurnal Ilmiah

Hasbiansyah, O. Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Dalam Mediator Jurnal Komunikasi Vol.9 No.1, Juni 2009. (hal.166).




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.12733

Flag Counter   Â