Advokasi Anak dalam Media Penyiaran

Winda Rahma Nelly, Rita Gani

Abstract


Abstract. Radio Mom & Kids emerged as the only Radio in Bandung that brought innovation to advocate for children's rights. However, not much time is set aside by Mom & Kids Radio for listeners of her children (5-12 years old). This research is used to find out what advocacy is done to children by this radio, which seen from aspect of broadcast content. Questioning about advocacy, the word advocacy itself is a defense. However, advocacy also has several types, the advocacy discussed in this research is social advocacy. Using qualitative methods with a case study approach, and conducting research on the event program of the Breakfast Club as an object. Researchers also interviewed two people from the media and two speakers from P2TP2A and a child listener on Mom & Kids radio. Based on the results of research, answered all the questions of researchers, including: (1) Mom & Kids Radio makes Children's Songs, fairy tales and encyclopedias as a form of defense in terms of education; (2) The Radio does not address any of the elements of violence in the Breakfast Club broadcast program; (3) Through fairytales and child encyclopedias, Mom & Kids tries to protect child listeners from the rampant crime against children.

 Keywords: Advocacy, Broadcast Media, Children, Mom & Kids Radio.

 

Abstrak. Radio Mom & Kids muncul sebagai satu-satunya Radio di Kota Bandung yang membawa inovasi untuk mengadvokasi hak-hak anak. Meskipun demikian, tak banyak waktu yang disisihkan oleh Radio Mom & Kids untuk pendengar anak-anaknya (5-12 tahun). Penelitian ini digunakan untuk mengetahui apa saja advokasi yang dilakukan terhadap anak oleh radio ini, yang dilihat dari aspek isi siaran. Menyoal mengenai advokasi, arti kata advokasi itu sendiri adalah pembelaan. Namun, advokasi pun memiliki beberapa jenis, advokasi yang dibahas pada penelitian ini adalah advokasi sosial. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan melakukan penelitian pada program acara Breakfast Club sebagai objek. Peneliti pun mewawancarai dua orang dari media dan dua orang narasumber dari P2TP2A dan pendengar anak di radio Mom & Kids. Berdasarkan hasil penelitian, terjawab semua pertanyaan peneliti, diantaranya: (1) Radio Mom & Kids menjadikan Lagu anak, dongeng dan ensiklopedia sebagai bentuk pembelaan dari segi pendidikan; (2) Radio ini tidak membahas sedikit pun hal-hal yang mengandung unsur kekerasan di program siaran Breakfast Club; (3) Melalu materi dongeng dan ensiklopedia anak, pihak Mom & Kids mencoba melindungi para pendengar anak dari maraknya kejahatan terhadap anak.

Kata Kunci: Advokasi, Media Penyiaran, Anak, Mom & Kids Radio.


Keywords


Advokasi, Media Penyiaran, Anak, Mom & Kids Radio

Full Text:

PDF

References


Buku:

Astuti, Santi Indra. 2008. Jurnalisme Radio Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Beaty, Janice. J. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Edisi Ketujuh. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Oramahi, Hasan Asy’ari. 2012. Jurnalistik Radio: Kiat Menulis Berita Radio. Jakarta: Erlangga.

Santana, Septiawan. 2005. Menulis Feature. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Sumadiria, Haris. 2016. Hukum dan Etika Media Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jurnal:

Kurniawati, M. (2013). Studi Kualitatif Kekerasan Seksual pada Anak di Kabupaten Pidie Tahun 2013. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Salmiah, S. (2009). Child Abuse. Medan: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Zulyadi, Teuku. 2014. Advokasi Sosial. Lampung: Jurnal Al-Bayan. Vol. 21, No. 30: 63-66.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.10221

Flag Counter   Â