STUDI DESKRIPTIF MENGENAI SELF COMPASSION PADA IBU RUMAH TANGGA PENDERITA HIV/AIDS DI KELURAHAN X KOTA BANDUNG

MUTIA ULFA YULIANTI, Hedi Wahyudi

Abstract


Menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan dambaan bagi banyak wanita. Namun, kehidupan ibu rumah tangga seketika berubah ketika dihadapkan pada satu kenyataan saat di diagnosa menderita HIV/AIDS. Hal yang membuat semakin memilukan penyebabnya yang dikarenakan tertular dari suaminya. Berbagai masalah yang dianggap sebagai penderitaan (suffering) mulai muncul. Ditengah penderitaan yang dialaminya mereka aktif melakukan berbagai kegiatan positif di lingkungannya. Kristin Neff (2003) mendefinisikan self compassion adalah memberikan pemahaman dan kebaikan kepada diri sendiri ketika menghadapi kegagalan ataupun membuat kesalahan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 6 orang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% (4 orang) memiliki self compassion tinggi. Aspek yang paling banyak dimiliki oleh ibu rumah tangga tersebut adalah Common Humanity (100%), Self Kindness dan Mindfulness masing-masing (83%). Hal tersebut menunjukkan ibu rumah tangga tersebut sudah memiliki self compassion yang tinggi hanya sebagian kecil harus ditingkatkan dibeberapa aspek, untuk dapat memiliki self compassion yang tinggi.


Keywords


Ibu rumah tangga, HIV/AIDS, suffering, Self Compassion

References


Brion, J.M., Drabkin, A.S., & Leary, M.R. (2013). Self-compassion and reactions to serious illness: The case of HIV. Journal of health Psychology, 218-219, 226.

Kharina., Saragih, J.I. (2012). Meditasi metta-bhavana (loving-kindness meditation) untuk mengembangkan self-compassion. Tugas Akhir. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. 10-14.

Metra, L.A. (2008). Hubungan antara dukungan sosial dengan copying strategy pada istri yang terinfeksi HIV/AIDS dari suaminya di LSM Himpunan Konselor Jawa Barat (HIKHA JABAR). Tugas Akhir. Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.4-12.

Neff, Kristin. (2011). Self Compassion: Stop beating yourself up and leave insecurity behind. London: Hodder & Stroghton Ltd.

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri: Aplikasi dalam penyusunan instrumen pengukuran perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi Unisba.

Rose, C.D., Webel A., M, Kathleen., Sullivan., Holzemer, W.L., Maryland, M., et al. (2014). Self compassion and risk behavior among people living with hiv/aids. Research in Nursing & Health, 99-101, 103.

Sri Rahayu, Makmuroh. (2008). Diktat kuliah metedologi penelitian. Bandung: Fakultas Psikologi Unisba.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian: Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Swastika, N.S. (2014). Studi deskriptif mengenai self compassion pada anak panti asuhan Tambatan Hati. Tugas Akhir. Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. 19-34.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.993

Flag Counter    Â