STUDI DESKRIPTIF MENGENAI SELF REGULATION PADA SISWA ATLET SMPN 1 LEMBANG

SUCHI FUJI ASTUTI, HEDI WAHYUDI

Abstract


Siswa atlet SMPN 1 Lembang merupakan siswa atlet yang masuk dengan serangkaian tes, agar dapat bersekolah di SMPN 1 Lembang sebagai siswa atlet. Tes yang diberikan berupa tes fisik dan kemampuan sebagai atlet, serta nilai kelulusan dari SD minimal 80 pada setiap mata pelajajarannya. Siswa atlet diharuskan untuk memenuhi tuntutan sebagai siswa dan atlet, sebagai siswa tuntutan akademik yang mereka milikipun sama dengan tuntutan yang dimiliki oleh siswa biasa. Selain itu merekapun dituntut untuk bisa berprestasi minimal ditingkat kabupaten sebagai atlet. Selain belajar mereka juga memiliki jadwal latihan yang padat yaitu dalam satu minggu mereka berlatih sebanyak 4 kali. Dengan padatnya kegiatan serta tuntutan yang dimiliki, diperlukannya pengaturan diri untuk memenuhi tuntuan yang mereka miliki, namun siswa atlet masih kesulitan dalam mengatur diri mereka untuk memenuhi tuntutan yang dihadapi. Pengaturan diri atau self regulation sendiri terbagi kedalam tiga fase, yaitu fase fourthough, perforance or volitional control dan fase self reflection, ketiganya memiliki sub aspek yang saling berkaitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai gambaran self regulation siswa atlet SMPN 1 Lembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 24 siswa atlet. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan konsep teori self regulation menurut BJ.Zimmerman. Alat ukur tersebut memiliki 75 item valid dengan reliabilitas sebesar 0,746. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka didapatkan hasil yaitu sebanyak 4 siswa atlet (16,7%) memiliki self regulation tinggi dan sebanyak 20 siswa atlet  (83,3%) memiliki self regulation rendah

Keywords


Self regulation, siswa atlet, tuntutan akademik dan atlet

References


Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Boekaerts, Monique; Pintrich, Paul. R; Zeidner, Moshe. (20020. Handbook of Self Regulation. California, USA : Academic Press.

Gani, Nissa Yusiana. (2013), Studi Deskriptif Mengenai Self Regulation dan Faktor Yang Mempengaruhi Pada Gammers Addict Online Di X-Net Bandung, Skripsi. Bandung : Universitas Islam Bandung, Fakultas Psikologi.

Hurlock, Elizabeth.B. (1997). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan). Jakarta : Erlangga.

Husna, Aftina Nurul. (2011), Regulasi Diri Mahasiswa Berprestasi. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro, Fakultas Psikologi.

Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja, Surabaya : Usaha Nasional.

Maulani, Fitri. (2007). Hubungan Antara Self Regulation Dengan Prestasi

Pada Mahasiswa Yang Berprestasi Rendah Di Fakultas Psikolog Islam Bandung. Skripsi.Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Bandung.

Muhammad, Idrus. (2011). AMT dan Peningkatan Prestasi (kajian.uii.ac.id) diunduh pada 19 April 2015.

Noor, Hasanuddin. (2012). Psikometri. Bandung, Jauhar Mandiri. Cetakkan kedua.

Nuraeni, E., Sari, Y., & Irmawati, D. (2012). Self Regulation Pada kelas XI dikelas IQ SMA Pasundan Bandung. Prosiding SnaPP2012: sosial, ekonomi, dan humaniora, 209-216, Bandung: Universitas Islam Bandung.

Permendiknas. (2010). Peraturan Presiden Republik Indonesia Mengenai Atlet (www.bpkp.go.id) diunduh pada 7 Oktober 2014.

Ramdass, D. & Zimmerman, B. (2011). Studies on Homework and Self Regulation Proceses. Journal of Advanced Academics, 22, 194-218

Ria.nugrahani, Missiliana, & Lidwina. (2006). Studi Deskriptif Mengenai Self Regulation dalam Bidang Akademik. Jurnal Psikomedia, 15, 101-111

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta.

Zimmerman, BJ.,& Cleary, Timothy. J,(2006), Adolescents Development of Personal Agency: The Role of Self Efficacy Beliefs and Self Regulatoty Skill, by Information Age Publishing,(pp, 45-69)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.990

Flag Counter    Â