Studi Deskriptif Mengenai Celebrity Worship pada Anggota Aktif Bandung Korean Community (X)

Abstract

Abstract. Celebrity worship (celebrity worship) is a form of one-way relationship that occurs in a person and idol figure in which a person becomes obsessed with celebrities. One of the celebrity celebrations that occur in Indonesia is the rise of people who idolize Korean culture. Popular Korean culture, also known as Hallyu, refers to a portrait of a pop culture framework that offers entertainment forms of Korean movies, dramas, variety shows, and Korean Pop (K-Pop) music that slowly brings in food, fashion, computer games and country Korea itself. Hallyu is slowly bringing influence in people's lifestyles, especially teenagers and young adults. This form of manifestation of Korean cultural consumption activities can be seen from food (food), style of dress (fashion), and form of entertainment (fun). The phenomenon happening is the phenomenon of sasaeng fans and the phenomenon of virtual husband and Wife. The phenomenon suggests that fans can become obsessed with favorite artists. This can be categorized as celebrity worship. Celebrity worship is a syndrome of obsessive and addictive behavior towards the artist and everything related to the artist, including his personal life Based on the phenomenon, then the problem in this research is formulated as is how the image of Celebrity Worship behavior on active members of bandung Korean community. Researcher use descriptive analysis technique method by using quantitative approach. The population chosen in this study is an active member of community X Bandung city which amounted to 50 members. Data collection techniques used in this study are questionnaires, interviews and observation. The data analysis technique used in this research is technical descriptive analysis. The results of this study were: (1) There are 19 members or 38% included in the high category Celebrity Worship behavior. (2) There are 26 members or 52% included in the medium category Celebrity Worship behavior. (3) There are 5 members or 10% included in the low category Celebrity Worship behavior. From the results of research the majority of members included in the medium category of Celebrity Worship behavior.

Keywords: Parasocial Relations, Celebrity Worship, Community X

 

Abstrak. Pemujaan selebriti (celebrity worship) adalah bentuk dari hubungan satu arah yang terjadi pada seseorang dan tokoh idolanya dimana seseorang menjadi terobsesi terhadap selebriti. Salah satu pemujaan selebriti yang terjadi di Indonesia adalah maraknya masyarakat yang mengidolakan budaya Korea. Budaya populer Korea atau juga dikenal dengan Hallyu merujuk pada potret kerangka budaya pop yang menawarkan bentuk hiburan berupa film, drama, variety show Korea, dan musik Korean Pop (K-Pop) yang secara perlahan membawa masuk makanan, fashion, game komputer, dan negara Korea sendiri. Hallyu secara perlahan membawa pengaruh dalam gaya hidup masyarakat khususnya para remaja dan dewasa muda. Bentuk manifestasi dari kegiatan konsumsi budaya Korea ini dapat dilihat dari makanan (food), gaya berpakaian (fashion), dan bentuk hiburan (fun). Fenomena yang marak terjadi adalah fenomena sasaeng fans dan fenomena virtual husband and Wife. Fenomena tersebut menunjukakan bahwa fans dapat menjadi terobsesi dengan artis favoritnya. Hal ini dapat dikategorikan sebagai celebrity worship. Celebrity worship merupakan sindrom perilaku obsesif dan adiktif terhadap artis dan segala sesuatu yang berhubungan dengan artis tersebut, termasuk kehidupan pribadinya Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai adalah bagaimana gambaran perilaku Celebrity Worship pada anggota aktif bandung Korean community. Peneliti menggunakan metode teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah anggota aktif komunitas X kota Bandung yang berjumlah 50 anggota. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat 19 anggota atau 38% termasuk dalam perilaku Celebrity Worship kategori tinggi. (2) Terdapat 26 anggota atau 52% termasuk dalam perilaku Celebrity Worship kategori sedang. (3) Terdapat 5 anggota atau 10% termasuk dalam perilaku Celebrity Worship kategori rendah. Dari hasil penelitian mayoritas anggota termasuk dalam perilaku Celebrity Worship kategori sedang.

Kata Kunci: Hubungan Parasosial, Celebrity Worship, Komunitas X