Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja pada Karyawan Operator di Perusahaan WIT Bandung

Abstract

Abstract. WIT Bandung Company is one of the business consultant company in information system and assist client / partner in IT field. This company has a good development in terms of customer and profit from 2014-2016. It's just that in 2017 this company has decreased customer. The decline of the ksotumer is due to poor performance by the operator's employees, so that the resulting product gets complaints from the customer. After interviews and observations, poor employee performance occurred since the turn of the new leadership. Operator Employees feel that the current leader lacks supervision during the work process because they already believe in the work of the Operator employees, the leader is less assertive when giving a reprimand, and in punishing the employee did not have a deterrent effect. The method used in this study is a correlation test of C contingency, with a population of 21 people. Both correlation results included into the high category with the value of C = 0.4811 and Cmax = 0.707. It can be said that there is a moderate correlation between employee perceptions of the style of leadership with performance in employees WIT Operator Indonesia Bandung.

Keywords: Leadership Style OHIO Studies, Job performance, Technology Information

 

Abstrak. Perusahaan WIT Bandung merupakan salah satu perusahaan konsultan bisnis dalam sistem informasi dan membantu klien / mitra di bidang IT. Perusahaan ini memiliki perkembangan yang baik dari segi kostumer dan profit dari tahun 2014-2016. Hanya saja pada tahun 2017 ini perusahaan mengalami penurunan kostumer. Penurunan ksotumer tersebut dikarenakan kinerja yang buruk oleh karyawan operator, sehingga produk yang dihasilkan mendapatkan keluhan dari kostumer. Setelah dilakukan wawancara dan observasi, kinerja karyawan yang buruk tersebut terjadi semenjak adanya pergantian pimpinan baru. Karyawan Operator merasa bahwa pemimpin yang sekarang kurang melakukan pengawasan saat proses kerja karena sudah percaya terhadap kerja para karyawan Operator, pemimpin kurang tegas saat memberikan teguran, dan dalam memberikan hukuman kepada karyawan pun tidak berefek jera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji korelasi kontingensi C, dengan populasi sebanyak 21 orang. Hasil korelasi keduanya termasuk ke dalam kategori tinggi dengan nilai C= 0,4811 dan Cmaks=0,707. Dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi yang sedang antara variabel persepsi karyawan terhadap gaya kepemimpinan dengan kinerja pada karyawan Operator WIT Indonesia Bandung.

Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Studi OHIO, kinerja kerja, Informasi Teknologi