Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Kinerja pada Karyawan Departemen Housekeeping di D’Best Hotel Bandung

Kania Giwangkara, Yuli Aslamawati

Abstract


Abstract. D'Best Hotel Bandung is a company engaged in services that offer lodging services and is still developing to date. So that human resources greatly affect the development of the company in order to remain able to compete with other hotels. Over the past year there have been many complaints that lead to the service of the housekeeping department employees of the hotel guests. The complaint concerns the slow demand of linen turnover, the slow service in delivering the requested equipment, as well as slow and not maximum in cleaning the room. It shows that employees have poor performance. Based on interviews, employees feel that the work they do does not get a positive response from the company. Employees also said that the company had promised a position as a Daily Worker when it was initially accepted work, but it has not materialized to date. Starting from a long-term career development process, they judged that what they expected did not match the reality they received, they did not get a job contract, bonuses from monthly service charge, and health insurance benefits from the company because they were not yet permanent employees. The purpose of this study is to see how closely the relationship between job satisfaction with employee performance. Subjects were 9 employees. Data processing using Rank Spearman correlation statistics. Based on the results of statistical calculations obtained data that correlation relationship between job satisfaction with employee performance that is equal to 0.815. It shows that there is a high correlation and positive relationship, that the lower the employee job satisfaction, the lower the employee performance.

Keywords : Job Satisfaction, Job Performance, Discrepancy Theory.

Abstrak. D’Best Hotel Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang menawarkan jasa penginapan dan masih berkembang sampai saat ini. Sehingga sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan agar tetap dapat bersaing dengan hotel lainnya. Selama satu tahun terakhir terdapat banyak keluhan yang mengarah kepada pelayanan dari karyawan departemen housekeeping dari para tamu hotel. Keluhan tersebut mengenai lambatnya permintaan pergantian linen, lambatnya pelayanan dalam mengantar peralatan yang diminta tamu, serta lambat dan tidak maksimal dalam membersihkan kamar. Hal tersebut menunjukkan bahwa karyawan memiliki kinerja yang buruk. Berdasarkan hasil wawancara, karyawan merasa bahwa pekerjaan yang mereka lakukan tidak mendapat tanggapan positif dari perusahaan. Karyawan juga mengatakan bahwa perusahaan pernah menjanjikan posisi sebagai Daily Worker ketika awal diterima bekerja, namun hal tersebut belum terwujud sampai saat ini. Berawal dari proses pengembangan karir yang terlampau lama, mereka menilai bahwa yang mereka harapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang diterima, mereka tidak mendapatkan kontrak kerja, bonus dari service charge setiap bulannya, serta tunjangan asuransi kesehatan dari perusahaan karena mereka belum berstatus sebagai karyawan tetap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa erat hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Subjek penelitian adalah 9 orang karyawan. Pengolahan data menggunakan statistik korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh data bahwa korelasi hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan yaitu sebesar 0,815. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat korelasi yang tinggi dan hubungan yang positif, bahwa semakin rendah kepuasan kerja karyawan, maka semakin rendah kinerja karyawan.

Kata kunci : Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan, Teori Discrepancy Harapan dan Kenyataan.


Keywords


Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan, Teori Discrepancy Harapan dan Kenyataan.

Full Text:

PDF

References


As’ad, Moh., (1998). Psikologi Industri. Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty.

Azwar, S. (2002). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Gomes, Faustino Cordoso. (2003) Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: ANDI.

Hackman, J.R., & Oldham, G.R. (1975). Development of the job diagnostic survey, Journal of Applied Physchology, 60, 159-170.

Hasanudin Noor, Drs,M.Sc, (2004) Diktat Psikometri : Universitas Islam Bandung, Fakultas Psikologi.

Hasibuan, Malayu S.P. (2000) Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi II, Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: BPEE.

Jhon W. Newstom & Keith Davis (2002). Organizational Behavior : Human

Behavior at Work (5th ed). McGraw-Hill Inc., Boston.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2005) Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mathis, Robert L. & Jackson, Hohn H. (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat 2009.

Rivai, Veithzal & Basri. (2005). Performance Apprasial : Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi, Jilid 1, edisi 9. Jakarta : PT. Indeks Kelompok gramedia.

Siegel, Sidney, (1994) Statistik Non Parametrik. Cetakan ke-7. Jakarta : Gramedia.

Suharsimi Arikunto., (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta

Wexley, Kenneth N., & Yukl, Gary A. (1984). Organizational Behaviour and Personel Psychology, Revised., Richard D. Irwin, Inc, Illinois. Homewood.

Wexley, Kenneth N., & Yukl, Gary A. (2005). Perilaku Organisasi dan Perilaku Personalia. Terjemahan Drs. Muh Shobaruddin. Jakarta : Rineka Cipta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9429

Flag Counter    Â