Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Tunaganda di SLB-G Yayasan Bhakti Mitra Utama Baleendah Kabupaten Bandung

Ratih Hasanah, Hasanuddin Noor

Abstract


Anak tunaganda merupakan anak yang menderita dua atau lebih kelainan atau kecacatan dalam segi fisik, mental, emosi dan sosial. Anak dengan ketunaanganda memerlukan penanganan dan perhatian lebih dibandingkan anak berkelainan tunggal. Saat anak didiagnosa mengalami ketunaan ganda, orangtua terutama ibu mengalami stress karena ibu merupakan figur pengasuh utama bagi anak. Banyaknya situasi sulit dan hambatan dalam proses pengasuhan serta perawatan anak membuat ibu menjadi semakin tertekan. Akan tetapi, ibu berusaha untuk beradaptasi dan bertahan menghadapi situasi tersebut sehingga ibu dapat merawat dan mengasuh anak agar anak mampu memaksimalkan potensinya. Hal tersebut dinamakan dengan resiliensi. Terdapat faktor yang dapat membantu untuk meningkatkan resiliensi, yaitu dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empirik mengenai seberapa erat hubungan dukungan sosial dengan resiliensi pada ibu yang memiliki anak tunaganda di SLB-G YBMU Baleendah. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan subjek penelitian sebanyak 14 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur angket dengan skala Likert. Item-item dibuat berdasarkan penurunan aspek-aspek dukungan sosial dari Sarafino (2011) dan aspek-aspek resiliensi dari Benard (2004). Analisis data yang digunakan adalah Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,597 dengan p = 0,012 (p < 0,05).


Keywords


Dukungan Sosial, Resiliensi, Tunaganda, SLB-G YBMU Baleendah

References


Abbeduto, L., & Head, L. S. (2007). Recognizing The Role of Parents in Developmental Outcomes: A Systems Approach to Evaluating The Child With Developmental Disabilities, Mental Retadartion and Developmental Disabilities. 13: 293-301 (2007)

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Azizah, Hanna.N. (2015). Studi Deskriptif Mengenai Derajat Kesabaran Ibu Yang Memiliki Anak Tunaganda Usia 6-12 Tahun di SLB-G Yayasan Bhakti Mitra Utama Baleendah Kabupaten Bandung. Skripsi. Universitas Islam Bandung.

Benard, Bonnie. (2004). Resiliency What We Have Learned. San Fransisco : Wested.

Frieda, Mangunsong. (1998). Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa. Jakarta: LPSP3. Universitas Indonesia.

Ismi, Kusuma.D. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Ibu Yang Memiliki Anak Penderita Kanker Retinoblastoma di Rumah Cinta Kanker Bandung. Skripsi. Universitas Islam Bandung.

Muninggar, K. D., (2008). Hubungan Parenting Stress Dengan Persepsi Terhadap Pelayanan Family-Centered Care Pada Orangtua Anak Tunaganda Netra. Skripsi. Unversitas Indonesia.

Noor, H. (2009). Psikometri, Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung. Universitas Islam Bandung.

Rahayu, S. M., (2011). Metodologi Penelitian I. Universitas Islam Bandung

Sarafino, Edward P,dkk. (2011). Health Psychology;Biopsychosocial Interactions Seventh Edition. USA: Jhon Wiley & Sons, Inc

Sinaga, J. (2012). Hubungan Antara Strategi Coping dan Psychologycal Well-Being Pada Orang tua yang Memiliki Anak Tuna Ganda Usia 6-12 Tahun. Skripsi. Universitas Islam Bandung

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutardi, F.P., (2015). Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB Darul Hidayah Kota Bandung. Skripsi. Universitas Islam Bandung.

Taylor, S.E. (1995). Health Psychology. Third Edition. New York: Mc Graw-Hill Companies.

www.depkes.go.id. (pdf). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Diunduh pada 30 April 2017.

https;//ppid.Bandung.go.id.â€Data Jumlah Siswa SLB Berdasarkan Jenis Kelamin Dinas PPID Kota Bandungâ€. Diakses pada 30 April 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7676

Flag Counter    Â