Studi Deskriptif Mengenai Self Esteem Pada Siswa-Siswi yang Bermasalah Pada Kelas VIII di SMP Negeri 8 Bandung

Rhima Destriana, Makmuroh Sri Rahayu, Andhita Nurul Khasanah

Abstract


SMP Negeri 8 Bandung merupakan salah satu SMP Negeri dengan akreditasi A. Untuk mempertahankan akreditasi yang telah melekat tersebut tidak mudah, terutama pada angkatan 2015. Perilaku bermasalah yang ditimbulkan angkatan 2015 tersebut sebanyak 24,3%, didominasi oleh perilaku membolos, terlambat datang ke sekolah dan berada diluar kelas saat jam pelajaran berlangsung. Sebab mereka bermasalah karena merasa tidak nyaman disekolah, merasa bukan orang yang penting, tidak pantas disukai, tidak yakin dengan  ide dan kemampuannya. Hal-hal tersebut terkait dengan self esteem. Menurut Coopersmith  self esteem merupakan evaluasi yang dibuat individu dan kebiasaan memandang dirinya terutama mengenai sikap menerima atau menolak, dan indikasi besarnya kepercayaan individu terhadap kemampuannya, keberartian, kesuksesan dan keberhargaan. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran self esteem pada siswa-siswi yang bermasalah di kelas VIII di SMPN 8 Bandung. Metode yang digunakan adalah metode studi deksriptif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah subjek seluruhnya adalah 70 siswa. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur self esteem berdasarkan teori Coopersmith. Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa sebanyak 50 % atau 35 orang memiliki self esteem rendah. Siswa-siswi yang masuk melalui jalur afirmasi dengan self esteem rendah sebanyak 75% atau 27 orang dan yang masuk melalui jalur akademik dengan self esteem rendah sebanyak 23.35% atau 8 orang. Dengan demikian siswa-siswi bermasalah dikelas VIII yang memiliki self esteem rendah di dominasi oleh siswa yang berasal dari jalur afirmasi.


Keywords


Studi Deskriptif, Self Esteem, dan Siswa-siswi Bermasalah

References


Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

_________________(2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Coopersmith, Stanley. (1967). The antecedents of self esteem. San Fransisco: Freeman Press.

Kartini Kartono. (1985). Peranan Keluarga Memandu Anak. Jakarta: CV. Rajawali.

Kinder, K., Harland, J., Wilkin, A., & Wakefield, A. (1995), Three to Remember: Strategies for Disaffected Pupils, Slough: NFER.

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri, aplikasi dalam menyusun instrumen pengukuran perilaku (cetakan ke-4). Bandung : Fakultas Psikologi Unisba.

Reid, K. 2008. The causes of non-attendance: an empirical study. Educational Review. Vol 60, No 4, 345-357.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7660

Flag Counter    Â