Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi Pada Penderita Kanker Payudara Pasca Mastektomi di Bandung Cancer Society

Lisani Lisani, Susandari Susandari

Abstract


Kanker payudara adalah momok menakutkan yang mengintai para wanita. Jika organ tersebut terserang kanker maka kesempurnaan seorang wanita akan berkurang. Salah satu jenis pengobatan tersebut adalah dengan cara mengangkat seluruh jaringan payudara yang disebut dengan mastektomi. Penderita kanker payudara pasca mastektomi di BCS  memiliki respon yang hampir sama ketika melakukan operasi mastektomi. Mereka merasa takut, tidak berdaya, dan merasa tidak berharga. Walaupun kondisi mereka sempat terjatuh namun akhirnya mereka dapat bangkit dan menjadi individu yang lebih baik. Kondisi ini disebut resiliensi. Resiliensi tidak langsung muncul pada seseorang namun dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, salah satunya adalah faktor dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan resiliensi pada penderita kanker payudara pasca mastektomi di Bandung Cancer Society.Sampel penelitian ini berjumlah 15 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dukungan sosial yang diturunkan dari teori Sarafino dan alat ukur the 14 items resilience scale yang dibuat oleh Wagnild&Young. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman diperoleh r= 0,777yang menurut tabel Guilford termasuk ke dalam kriteria korelasi kuat. Artinya semakin sering dukungan sosial yand diterima maka semakin tinggi resiliensi penderita kanker payudara di Bandung Cancer Society.


Keywords


Dukungan Sosial, Resiliensi, Bandung Cancer Society.

References


Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Prosedur Pendekatan Praktik

Creswell, John W. 2010. Research design : pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelgar.

Hadiningsih, T.T. 2014. Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan keluarga yatim muhammadiyah surakarta. Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Diakses pada 5 November 2016 http://eprints.ums.ac.id/30740/24/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Hanwari, D. 2004. Kanker payudara dimensi psikoreligi. Jakarta : balai penerbit FK UI.

Hartini N,. & I.P, Mahleda, M. 2012. Post-traumatic growth pada pasien kanker payudara pasca mastektomi usia dewasa madya. Universitas Airlangga. Surabaya. Diakses pada 17 Oktober 2016 http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110810226_3v.pdf

Lestari, K. 2007. Hubungan antara bentuk-bentuk dukungan sosial dengan tingkat resiliensi penyintas gempa di desa canan, kecamatan wedi, kabupaten klaten. Universitas Diponegoro. Semarang. Diakses pada 5 November 2016http://eprints.undip.ac.id/10434/1/KURNIYA_LESTARI-M2A003032.pdf

Maulidya,S. 2013. Hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil yang mempunyai riwayat komplikasi di klinik utama khusus kebidanan harapan keluarga bandung. Universitas Islam Bandung. Bandung.

Neill, J.T., & Dias, K.L. 2001. Adventure education and resilience: The double-edged sword. Journal of adventure education and outdoor learning, 2:35-42.

Noor, H 2009. Psikometri aplikasi dalam penyusunan instrumen pengukuran perilaku. Bandung : Universitas Islam Bandung

Purba, R. 2011. Gambaran resiliensi pada mahasiswa universitas sumatera utara dalam hal penyalahgunaan zat. Universitas Sumatera Utara. Medan. Diakses pada 9 Desember 2016 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26458/6/Cover.pdf

PUSDATIN KEMKES. 2014. Diakses pada 17 Oktober 2016 http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf

Rosyani, R. C., 2012. Hubungan antara resiliensi dengan coping pada pasien kanker dewasa. Universitas Indonesia. Depok. Diakses pada 19 Desember 2016 http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20353280-S45678-Hubungan%20antara.pdf

Sarafino, E. P., 2011. Health Psychology: Biopsychososial Interaction Seventh Edition. USA: John Wiley & Sons.

Wagnild, G.M., 2010. Discovering your resilience core. Diakses pada 20 Desember 2016 https://www.pobal.ie/Publications/Documents/Discovering_Your_Resilience_Core.pdf

WHO. 2016. Diakses pada 19 Oktober 2016 http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7639

Flag Counter    Â