Studi Deskriptif Mengenai Self Esteem Wanita Obesitas Usia Dewasa Dini di Komunitas Xtra-Large Bandung

Faza Mustikawati, Endang Pudjiastuti

Abstract


Setiap wanita menginginkan tubuh yang ideal, namun tidak semua dapat memiliki, seperti wanita dewasa usia dini yang mengalami obesitas. Dari hasil wawancara dan observasi, mereka mengalami perlakuan yang tidak baik dari lingkungan sosialnya, terkait dengan kondisi tubuhnya. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi self esteem seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai gambaran self esteem wanita obesitas usia dewasa dini di komunitas xtra-large Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden penelitian sebanyak 17 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat ikut self esteem berdasarkan teori Coopersmith. Dari hasil pengambilan dan pengolahan data diperoleh 4 aspek self esteem. Pada aspek Significance dan Competence, didapat 11 orang (65%) dikategorikan tinggi dan 6 orang (35%) dikategorikan rendah. Pada aspek Virtue 10 orang (59%) dikategorikan tinggi dan 7 orang (41%) dikategorikan rendah

Keywords


Self Esteem, Obesitas, Dewasa dini

References


Arikunto, Suharsimi. 2006. Managemen Penelitian. Jakarta : Rhineka Cipta.

Baron&Byrne. 1994. Social Psychology : Understanding Human Interaction (7th edition). USA : Needham Height Allyn & Bacon Inc.

Baron, R. A. & Byrne, D. 2004. Psikologi Sosial (edisi 10). Jakarta : Penerbit

Erlangga

Boyd, D., Bee, H. 2006. Lifespan Development (4th ed.). New Jersey : Pearson

Education, Inc.

Branden, Nathaniel. 1992. The Power Of Self Esteem. Florida : Health Communication, Inc.

Breakey, William. 2003. Psychiatric and Mental Health Service. United State Of America.

Brown, J. D., & Marshall, M. A. 2006. The three faces of self-esteem. In M. Kernis (Ed.), Self-esteem: Issues and answers (pp. 4-9). New York: Psychology Press.

Colin Wilborn, J. B. 2005. Obesity: Prevalence, Theories, Medical Consequences, Management, and Research Directions. Journal of the International Society of Sports Nutrition. , 5-6.

Chaiken & Flett. 2004. Body Image. New York.

Coopersmith, Stanley. 1967. The Antecendents of Self Esteem. San Francisco: W. H.Freeman and Company.

Davies and Furnman. 2002. The Body Beautiful. Sociocultural Perspektive

Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung.

El, M. J. 2013. Hubungan antara self-esteem dan Prokrastinasi Akamdemik Pada Mahasiswa Angkatan 2010 Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Jurnal ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya.

Guyton, A. C. & J. E. Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed ke-9. Terjemahan: Irawati Setiawan. EGC. Jakarta.

Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC.

Haeruddin, I. 2014. Artikel Kesehatan Masyarakat. obesitas .

Hurlock, E. B. 1996. Psikologi Perkembangan :Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

John W. Santrock. 2012. Life-Span Development. Jakarta: Erlangga.

Noor, Hasanuddin. 2009. Psikometri, Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung : Fakultas Psikologi Unisba.

Sarafino, E. P. (2006). Health Psychology : Biopsychosocial Interaction.5th ed. New

York: John Willey & Sons, Inc.

Sjarif. 2002. Perkembangan Kesehatan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Sudjana, M.A., M.Sc. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sorga Perucha Iful Prameswari, S. A. 2013. Hubungan Obesitas dengan Citra Diri dan Harga Diri Pada Remaja Putri Di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang. Semarang : Fakultas Psikologi.

Sternberg, R. J. (2008). Psikologi kogitif. (4th ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7637

Flag Counter    Â