Hubungan Self Awareness dengan Impulse Buying pada Ibu Muda Kelompok Zumba Randufitnes di Kota Bandung

Ginanti Anugrah Putri Munggaran, Eni Nuraeni Nugrahawati

Abstract


Wanita tidak bisa lepas dari  tren fashion. Hal ini disebabkan para wanita ingin selalu tampil menjadi  pusat perhatian. Hal tersebut pula yang pada akhirnya membuat ibu muda berlomba-lomba untuk tampil menarik sehingga timbul kekhawatiran jika mereka tidak sesuai dengan tuntutan sosial yang pada akhirnya mendorong mereka melakukan perilaku Impulse buying. Impulse buying adalah pembelian yang lebih didasarkan pada emosi tanpa disertai dengan pertimbangan. Salah satu hal yang mempengaruhi impulse buying tersebut adalah self awareness. Self awareness itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu public self awareness dan private self awareness. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data empiris mengenai signifikasi hubungan antara self awareness dengan impulse buying yang dilakukan ibu muda yang tergabung dalam Kelompok Zumba Randufines di Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kolerasional,dengan jumlah populasi sebesar 32 orang. Pengambilan data menggunakan alat ukur Self Concius Scale milik Fenigstein (1975) dan IBT (Impulse Buying Tendencies) milik Verplanken dan Herabadi (2001). Pengolahan data menggunakan uji korelasi chi kuadrat atau koefisien kontingensi C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keeratan yang signifikan antara self awareness dengan impulse buying C = 0,391. Hal ini berarti besarnya derajat hubungan antara Self Awareness dengan Impulse Buying sebesar 39.1%. Artinya Self Awareness memiliki hubungan yang sedang signifikan terhadap Impulse Buying, sedangkan sisanya yakni sebesar 60.9% variabel Impulse Buying dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Ibu muda dengan public self awareness skor impulse buying tinggi (56,2%), sedangkan sisanya impulse buying rendah (9,4%). Sementara itu, ibu muda dengan private self awareness skor memiliki impule buying rendah (18,8%), sedangkan sisanya memiliki impulse buying tinggi (15,6%).


Keywords


Ibu muda , Impulse buying, Self awareness

References


Brehm. S.Sharon. and Saul. M. Kassin. (1993). Social Psychology Third Edition.Boston: Houghton Mifflin Company.

Duval. Thomas Shelley, Paul J. Silvia, and Neal Lalwani. (2001). Self-Awareness & Causal Attribution: A Dual Systems Theory. New York: Springer ScienceBusiness Media.

Papalia,D &Olds,S & Feldman,R (1998). Human Development (8th ed). China:McGrawHill

Scheier. Michael F. and Charles S. Carver. (1985). The Self-Consciousness Scale: ARevised Version for Use with General Population. Journal of Applied SocialPsychology. hal. 687-699.

FenigsteinA, Scheier, M.F, Buss, A.H. (1975). Public and Private Self Consciousness:Assessment and Theory. Journal of Consulting and ClinicalPsychology, 36. 1241-1250

Verplanken. Bas and Astrid Herabadi. (2001). Individual Differences in Impulse Buying Tendency: Feeling and No Thinking. European Journal of Personality. hal. 71-83

Verplanken,B.&Herabadi,A.(2001). Individual differences in impulse buying tendency: Feelingand No Thinking. European Journal of Consumer Research .15,S71–S83.

Verplanken,B. & Herabadi, A. & Knippenberg, A. (2009). Consumption Experience Of Impulse Buying In Indonesia: Emotional Arousal And Hedonistic Considerations. Asian Journal of Social Psychology, 12,20–31

Verplanken, B. & Sato A. (2011). The Psychology of Impulse Buying: An Integrative Self-Regulation Approach. J Consum Policy, 34:197–210

Verplanken, B. Etal (2005). Consumer Style and Health: The Role of Impulsive

Buyingin Unhealthy Eating. Psychology and Health, 20(4): 429–441

Dwiputra, Bina Satya. (2011). Hubungan Antara Locus of Control dengan ImpulseBuying pada Konsumen Pengguna Kartu Kredit Carrefour di Bandung. Skripsi.Tidak diterbitkan

Hardanis, Galuh Mentari. (2015). Hubungan Antara Locus of Control dengan ImpulseBuying pada Mahasiswa UNISBA yang Berbelanja Fasion Online. Skripsi.Tidak diterbitkan

Ummah, Lidhiya Safroh Khairah. (2014). Hubungan Antara Self Awareness dengan Impulse Buying Guru SD Wanita Penerima Sertifikasi. Skripsi.Tidak diterbitkan

Widawati, Lisa. 2011. Analisis perilaku impulse buying dan locus of control padakonsumen di Carrefour bandung. Mimbar, Vol XXVII, No.2, Desember 2011, hal.125-132.

Sugiyono.“Statistika untuk Penelitian.â€Cetakanke-6; Bandung; Alfabeta ,2017

Rook,D.W.“The Buying Impulse.â€Journal of Consumer Research,1987

Kotler,P.; Keller, K.L. “Marketing Management. â€12thned.; Pearson Prentice Hall ,2006.

Noor, Hasanuddin. 2009. Psikometri: Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Jauhar Mandiri.

Rahayu, Makmuroh Sri. 2011. Metodologi Penelitian I. Bandung: Universitas Islam Bandung

Sumadi Suryabrata, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1983).




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7614

Flag Counter    Â