Studi Deskriptif Mengenai Hardiness pada Pasien Diabetes Mellitus Anggota Prolanis di Puskesmas Garuda Bandung

Firsty Dathu Hanriati Islami, Makmuroh Sri Rahayu, Andhita Nurul Khasanah

Abstract


Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan tetapi bisa dikendalikan. Pada pasien yang menderita diabetes merupakan masalah yang terjadi dalam kehidupannya. Puskesmas Garuda merupakan salah satu yang menangani masalah penyakit diabetes dengan mengikuti program Prolanis. Namun ada beberapa permasalahan yang dihadapi Puskesmas dalam menangani pasien. Masih ada pasien yang belum memeriksakan diri ke dokter secara rutin, belum melaksanakan diet sesuai anjuran, dan belum minum obat secara teratur. Dari hasil wawancara, bermacam-macam respon dalam menyikapi penyakitnya, ada yang tidak mampu merubah pola hidupnya, merasa kesulitan dalam mengatasi penyakitnya dan mereka menganggap penyakit diabetes sebagai suatu ancaman sehingga tidak mau melakukan perubahan-perubahan dalam hidupnya ke arah yang lebih baik agar tetap sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai hardiness pada pasien diabetes. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti dari konsep teori Kobasa (2005). Penelitian ini bersifat studi populasi yaitu seluruh pasien Puskesmas sebanyak 37 orang menjadi subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukan 23 orang terdiri dari 18 perempuan dan 5 laki-laki mempunyai hardiness rendah dan sudah menderita diabetes antara 1-8 tahun, sedangkan sisanya sebanyak 14 orang mempunyai hardiness yang tinggi yang terdiri dari 7 perempuan dan 7 laki-laki dan sudah menderita diabetes lebih dari 8 tahun.


Keywords


Hardiness, Pasien Prolanis Diabetes Mellitus, Puskesmas

References


American Diabetes Association. (2010). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care Vol 37, Supplement 1, January 2014. (http://care.diabetesjournals.org/content/37/Supplement_1/S81.full.pdf+html ) diunduh pada 26 Agustus 2016

Forshaw, Mark & David Sheffield. (2012). Health Psychology in Action. USA: WileyBlackwell.

Ihsan, Ritmi Nur Hamidah (2011). Studi Perbandingan Hardiness Pasien Kanker Payudara yang bergabungan dengan yang tidak bergabung dalam Bandung Cancer Society. Skripsi. Bandung : Universitas Islam Bandung

Kobasa, S. C. (1979). Stressful Life Events, Personality and Health: An Inquiry

IntoHardiness. Journal of Personality & Social Psychology

Mirella, V. B. (2012). Health-related hardiness and chronic illness: A synthesis of current research. United Kingdom: Blackwell Publishing Ltd.

Noor, Hasanuddin. (2002). Psikometri Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Jauhar Mandiri

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2011). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni.

Sarie, Aulia Puspita (2015). Hubungan Antara Hardiness dengan Coping Strategy pada Siswa yang Bekerja Part Time di SMK Al-Falah Kota Bandung. Skripsi. Bandung : Universitas Islam Bandung

Sari, Rani Indah. (201. Hardiness dengan problem focused coping pada wanita karir. Jurnal Online Psikologi vol 1 no 02.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Cetakake-17. Bandung : Alfabeta

Suryabrata, Sumadi. (2005). Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Andi

Williams, R. D. (1988). Hardiness, health care claims, absenteeism and burnout: A prospective study of direct and moderating effects. United States :

Case Western Reserve University




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7569

Flag Counter    Â