Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Coping Strategy Pada Remaja yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) di Kec. Gununghalu Kab. Bandung Barat.

Herna Hermawati Lieyani, Eni Nuraeni Nugrahawati

Abstract


Herna Hermawati Lieyani (10050012231). Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua dengan Coping Strategy Pada Remaja yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) di Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat.

 

Banyak remaja yang telah melakukan hubungan seks pranikah sehingga mengakibatkan Kehamilan Tidak Diinginkan. Upaya yang dilakukan oleh remaja untuk mengurangi stres karena tertekan dinamakan sebagai coping strategy. Untuk melakukan coping strategy remaja membutuhkan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk melihat signifikasi antara Dukungan Sosial dengan Coping Strategy. Alat ukur yang digunakan ialah dukungan sosial dari Sarafino (1994) dan Coping Strategy dari Lazarus & Folkman (1984).Jumlah subjek sebanyak 30 remaja yang mengalami KTD di Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat. Pengolahan data menggunakan uji korelasi chi kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keeratan yang signifikan antara Dukungan Sosial dengan Coping Strategy (ï£2 = 5, 458 Asymp sign = 0,011, α= 0,05,  C = 0, 421). Besarnya derajat hubungan antara Dukungan Sosial dengan Coping Strategy yaitu 42.1%. Artinya Dukungan Sosial mendapatkan hubungan yang cukup signifikan terhadap Coping Strategy. Dari 30 subjek, remaja yang mendapatkan dukungan sosial yang tinggi sebanyak 16 orang dengan prosentase 53,3 %, sebanyak 13 orang menggunakan coping strategy Problem Focused Coping dan 3 orang  menggunakan coping strategy emotion Focused Coping. Sedangkan, remaja yang memiliki dukungan rendah sebanyak 14 orang dengan prosentase 46,7 %, sebanyak 5 orang menggunakan coping strategy yang berpusat pada masalah (Problem Focused Coping) dan sebanyak 9 orang  menggunakan coping strategy yang berpusat pada emosi (emotion Focused Coping).


Keywords


remaja, dukungan sosial, coping strategy

References


Lazarus, Richard S & Susan Folkman. (1984). Stress, Appraisal, and coping.

New York. Springer Publishing Company

Gottieb, Benjamin H. (1983). Social Support Strategies.

California: Sage Publication.

Allen, Bem. P. (1990).Personality, Social, and Biological Perspective onPersonal Adjustment. California. Brooks/Cole Publishing Company.

Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (1999). Penyusunan Skala Psikologi.Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Darmawan, Deni. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Hurlock, E. (1996). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan SepanjangRentang Kehidupan. Jakarta. Erlangga.

Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga.Yogyakarta. Kencana Prenada Media Group.

Murphy, K. R., & Davidshofer, C. O., (1988).Psychological Testing: Principles & Aplications. USA. Pretince–Hall, Inc.

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri; Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Tingkah Laku. Bandung. Jauhar Mandiri.

Rueger S, (2010). Relationship Between Multiple Sources of Perceived Social Support and Psychological and Academic Adjustment in Early Adolescence: Comparison Across Gender. Jurnal Youth Adolescence.Northern Illinois University. USA.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup.Jakarta. Erlangga.

Sarafino, Edward P. (1994). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction, Second Edition. New York. John Wiley & Sons.Inc.

Sarason, Barbara, R. (1990). Social Support; An Interactional View. USA: John Willey & Sons. Inc.

Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Prenadamedia Group.

Taylor, Shelley, E. (2012). Health Psychology, Eighth Edition. New York. Mc Graw-Hill, Inc.

Effendi, R, W., Tjahjono, E. 1999. Hubungan Perilaku Coping dan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Anak Pertama. Jurnal: Anima.Vol 14, No. 54, Hal 214-228

Herdiansyah, H. 2007. Kecemasan Dan Strategi Coping Waria Pelacur.Jurnal: Indigenous. Vol 9, No 1, Hal 96-107




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7561

Flag Counter    Â