Studi Deskriptif Kepuasan Kerja Trainer Internal Penunjukkan PT. Kereta Api Indonesia Area Bandung

Tri Nanda Putra, Ali Mubarak

Abstract


Trainer Intenal PT.KAI merupakan pegawai yang ditunjuk untuk memberikan pengajaran pada peserta didik. Rekrutmen yang dilakukan kepada trainer internal terbagi 2 yaitu seleksi kompetensi dan penunjukkan. fenomena yang ada banyak trainer penunjukkan yang mendapatkan evaluasi kerja yang baik dimana ditambahkan saat mengalami hambatan dalam bertugas tetap berkeinginan untuk mengatasi hambatan tersebut meskipun sebagian trainer penunjukkan lain menunjukkan kinerja yang buruk, tidak mau mengatasi hambatan dan hanya mengikuti prosedur yang ada. Perasaan trainer terhadap pekerjaan sebagai trainer ada senang dan ada yang kecewa dengan gaji, kondisi kerja, pengawasan, promosi, dan kebijakan yang ada. perasaaan tersebut menunjukkan kepuasan kerja para trainer mempangaruhi kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja trainer internal penunjukkan PT. Kereta Api Indonesia area Bandung. Menggunankan metoda deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 22 orang trainer internal hasil penunjukkan. Pengukuran berdasarkan teori Herzberg (two factor theory) menggunakan hygiene factor dan motivator factor didapatkan data, 11  orang pada kondisi hygiene factor  tinggi dan motivator factor tinggi, 1 orang hygiene factor tinggi dan motivator factor rendah dan 10 orang hygiene factor rendah dan motivator factor rendah.


Keywords


Kereta Api Indonesia, Trainer, Two factor Theory

References


Albrecht, Simon. (2010). Handbook of employee engagement. Perspectives, Issuses, Reasearch and Practice.

Arikunto.Suharsimi., 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta

Edy Sutrisno. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media Group.

Gibson, James L., et al. (2012). Organizations Behavior, Structure, Process. New York : Mc Graw Hill

Hairina. 2013. Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Spesifikasi Pekerjaan terhadap kinerja karyawan pada Hotel ASEAN Pekanbaru. Riau : Universitas Islam Negeri Sultan Syarief Kasim Riau.

Hasibuan, Malayu S.P (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.Jakarta: Bumi Aksara.

Herzberg Frederick, et. Al, (1959).The Motivation to Work. 2 Edition. New

York: John Wiley & sons, Inc.

Jenaibi .Badreya Al. Job Satisfaction: Comparisons Among Diverse Public Organizations in the UAE . Management science and engineering

Kreitner, Robert., Kinicki Angelo. (2014). Perilaku Organisasi. Jakarta Salemba Empat

Noor, Hasanuddin. (2012). Psikometri: aplikasi dalam penyusunan instrumen pengukuran perilaku. Bandung: Jauhar Mandiri.

Nugroho. Muhammad Aji. 2012. Pengaruh proses rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan pada pt. Angkasa pura i (persero) bandara internasional sultan hasanuddin makassar. Makassar : Universitas Hassanudin Makassar.

Pattisahusiwa, Salmah. 2013. Pengaruh Job Description dan Job Spesification terhadap Kinerja Proses. Universitas Mulawarman

Paramarta, Vip & Tendi, Kepuasan kerja : Konsep, Teori, Pendekatan Dan Skala Pengukurannya.

Pudjiastuti, Endang. 2012. Konseling Psikologi dan Bimbingan Karir di Institusi Pendidikan : Jauhar Mandiri.

Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi, Jilid 1, edisi 9. Jakarta : PT. Indeks Kelompok gramedia.

Robbins, Stephen P., Judge, Timothy A. (2013). Organizational Behavior. New Jersey: Pearson

Shalatina, Novi Idris. 2016. Hubungan Employee Engagement dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Gudang PT. X (Skripsi). Bandung: Universitas Islam Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7542

Flag Counter    Â