Maintenance Behavior Pada Istri yang Menikah Usia Remaja dan Mendapatkan KDRT di Kelompok X Bandung
Abstract
Pernikahan usia muda sering menimbulkan suatu permasalahan, perbedaan dua orang akan menyebabkan munculnya permasalahan-permasalahan dalam pernikahan, apabila masalah-masalah tersebut tidak dapat diselesaikan, akan menimbulkan konflik dan tidak menutup kemungkinan menimbulkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang menyebabkan perceraian,namun hal tersebut tidak dilakukan oleh istri yang menikah usia remaja dan mendapatkan KDRT di kelompok X Bandung. Mereka tetap mempertahankan pernikahannya hingga saat ini. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran mengenai maintenance behavior. Penelitian ini dilakukan kepada 8 orang. Pada penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Teori yang digunakan teori maintenance behavior dari Caryl. E. Rusbult, terdapat 3 komponen di dalamnya yaitu akomodasi, berkorban dan memaafkan. Penelitian ini menggunakan studi populasi. Hasil penelitian menunjukan 62.5% atau sebanyak 5 orang mempunyai perilaku maintenance behavior tinggi dan 37,5% atau sebanyak 3 orang mempunyai perilaku maintenance behavior rendah. Sedangkan aspek maintenance behavior yang paling rendah adalah berkorban yang artinya istri kurang  mengorbankan aktifitas pribadi atau pilihan yang dimilikinya untuk suami, dan mendahulukan kepentingan pasangan
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adhim, M.F. 2002. Indahnya pernikahan dini: Gema Insani Press. Jakarta.
Aminudin A.S. 2016. Rata-rata Perempuan di Jawa Barat Menikah Umur 18 Tahun. Dikutip 21 Desember 2016 dari https://m.tempo.co/read/news
Anjani, C & Suryanto. (2006). Pola penyesuaian perkawinan pada periode awal. Jurnal Fakultas psikologi Universitas Airlangga, 8(3), 198-210 Arikunto, S., 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA
Bayisenge, Jeannette. (2010). Early Marriage As A Barrier To Girl's Education: A Developmental Challenge in Africa's Department of Social Sciences of the National University of Rwanda
BkkbN. 2012. Evaluasi Program Kependudukan dan KB. Jabar
Boykin,. & Stith.( 2007). Successfull Teenage Marriage : A Qualitative Study of How Some Couples Have Made It Work. Virginia Polytechnic Institute and State university.
Harvey, John H & Winzel, Amy. (2001). Close Romantic Relationships: Maintenance and Enhancement. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc
Hassan, Rienny. 2007. Usia Lima Tahun Perkawinan Rawan. Dikutip pada 20 Oktober 2016 dari http://www. republika.co.id.
Hurlock, E.B. (2000). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Edisi ke-5. Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga
Kustiariyah. 2007. Mengantisipasi bencana rumah tangga, www.republika.co.id Published on 17 Januari 2007, 10:15
McIntyre, Peter,. (2006). Married Adolescent : no Place of safety. Geneva: WHO Document Productionn Services.
Monks, F.J., Knoers., & Haditono, S.T. (2001). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Cetakan Ke-13. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Naland, E.S. (2001). Kesejahteraan Psikologis Istri dengan Pengalaman Suami Berselingkuh. Tesis. Tidak diterbitkan. Depok: Program Pasca Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Nazir.Mohammad.(2011). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
Nety Prasetiyani Heryawan. BKKBN Bantu Pemprov Jabar Kampanye Hindari Pernikahan Dini, dikutip pada 20 november, 2016 dari http://www.tribunnews.com
Noor, Hasanuddin, 2009. Psikometri Aplikasi Penyusunan InstrumenPengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA
Papalia, Dian.E. (2008). Human Development: Psikologi Perkembangan edisi 9 bagian V s/d IX. Jakarta: kencana Prenada media group.
Perdana, Nungky Sukma. (2010). Studi Deskrtiptif Mengenai Kemampuan Menjalankan Komitmen Pernikahan Pada Wanita Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Badan Pemberdayaan Perembuan (BPP) Cirebon. Bandung: Psikologi UNISBA
Pujiastuti, Alifah. 2006. Karena lstri Ingin Dimengerri Bagaimana Memilih Sikap Terbaik Saat Rumah Tangga Diguncang Konflik. Solo: Samudra
Putri, Mutiara Puspitawati. 2015. Studi Deskriptif Mengenai Maintenance Behavior Pada Korba Dating Violence Di Kota Bandung. Bandung: Psikologi UNISBA
Soeroso, Moerti Hadiati.2010. Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jakarta: Sinar Grafika
Sarwono, Sarlito Wirawan. (2008). Psikologi Remaja edisi Revisi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabet
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7520
  Â