Studi Deskriptif Motivasi Berprestasi Perawat Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Hermina Arcamanik

Ajeng Siti Hardiyanti, Ali Mubarak

Abstract


Perawat merupakan salah satu sumber daya manusia yang mendominasi lingkungan kerja di Rumah Sakit. Oleh karena itu, Rumah Sakit memberikan upaya berupa fasilitas kesejahteraan diantaranya gaji pokok di atas UMR, tunjangan, bonus, transportasi, makan, THR kemudian perawat pula diberikan kesempatan untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) yang berguna untuk memotivasi perawat meningkatkan kinerja kerja mereka. Fakta yang didapat dilapangan berdasarkan hasil wawancara beberapa perawat bahwa Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) belum cukup dalam membantu kinerja perawat secara lebih optimal. Beberapa perawat masih belum ingin  menambah kompetensi dan mengembangkan pengetahuan karena mereka berpendapat bahwa kompetensi mereka sudah cukup untuk bekerja dilapangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan kepada perawat rawat inap ibu, anak, umum dan wing selatan yang seluruhnya berjumlah 59 orang. Hasilpengolahan data didapatkan 15 perawat (25,4%) memiliki motivasi berprestasi tinggi dan 44 perawat (74,6%) memiliki motivasi berprestasi rendah. Berdasarkan pengolahan data yang didapat, pada kategori motivasi berprestasi rendah terdapat aspek yang paling tinggi yaitu tanggung jawab (86,4%) dan memperhatikan umpan balik (86,4%). Sedangkan, pada kategori motivasi berprestasi tinggi terdapat aspek yang paling tinggi yaitu resiko pemiihan tugas (100%) dan aspek kreatif inovatif (80%).


Keywords


Motivasi Berprestasi, Perawat, Instalasi Rawat Inap

References


Adibah, Putri. (2017). Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan

Fear Of Success Pada Wanita Bekerja Dewasa Muda. Bogor. Universitas Gunadarma.

Arendra, Suksmandi S. (2016). Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan

Minat Membaca Buku Pada Siswa SMA Negeri 2 Klaten. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2003). Manajemen Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta.

Goven, H. P. (2004). Motivation (Theory, Research and Application). Towson

University: Vicki Knight.

Heckhausen, J. H. (2008). Motivation and Action. New York: United States of

America.

Hubert, J.M. Hermans. (1970). Journal of Applied Psychology ; A Quistionnaire

Measure of Achievement Motivation ; Vol 54, No.4, 353-363. Netherlands

Kreither, R & Kinichi, A. (2007). Organizational Behavior. (7th Ed.). New York.

Mc Graw Hill.

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri ; Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen

Pengukuran Perilaku. Universitas Islam Bandung : Bandung

Munawaroh, Azizatul. (2012). Tesis “Program Intervensi Achievement

Motivation TrainingUntuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Pegawai Pada Kantor Pelayanan Percontohan Aâ€. Depok. Universitas Indonesia.

Retno Damayanti. 2005. “Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan CV. Bening Natural Furniture di Semarangâ€. Sarjana Pendidikan Ekonomi Koperasi. Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang.

Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. 2013. Organizational Behavior.

th Edition. New Jersey: Pearson Education.

Silalahi, Ulber. 2015. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. PT Refika Aditama.

Bandung.

Siagian, S. P. (2012). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sinulingga, Albadi. (2011). Dampak Olahraga Kompetitif Di Kalangan

PelajarDalam kaitannya Dnegan Motivasi Berprestasi. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyanto. 2017. Pentingnya Motivasi Berprestasi Dalam Mencapai

Keberhasilan Akademik Siswa. Yogyakarta. Universitas Yogyakarta.

Sepfitri, Neta. (2001). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Berprestasi

Pada Siswa MAN 6 Jakarta. Jakarta.Universitas Islam Syarif Hidayatullah.

Videardi. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Achievement Motive Pada atlet

Pelatihan Daerah Baseball Jawa Barat. Bandung. Universitas Islam Bandung.

Wardana, D. S. (2013). Motivasi Berprestasi Dengan Kinerja Guru Yang Sudah

Disertifikasi. ISSN: 2301-827 Vol 01, No. 01 .

Winarsih, A. F. (2008). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Lama Kerja Perawat

Dengan Perawat Di RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697 , 137.

WEBSITE

www. depkes.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7514

Flag Counter    Â