Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Pada Penyalahguna NAPZA di Inabah 20 Putra Pondok Pesantren Suryalaya Kabupaten Tasikmalaya

Maretha Astriana, Agus Budiman, Dinda Dwarawati

Abstract


Salah satu sumber daya manusia yang tidak dapat tampil dalam kapasitas yang maksimal adalah masalah penyalahgunaan NAPZA. Meningkatnya jumlah penggunaan NAPZA memberikan berbagai macam dampak meliputi fisik, psikis maupun sosial. Salah satu tempat rehabilitasi yang diperuntukkan bagi pengguna NAPZA adalah Inabah 20. Metode yang dilakukan di Inabah mengutamakan penyembuhan secara spiritual. Metode tersebut mengacu pada perubahan individu untuk dapat produktif kembali dan mampu mengeluarkan potensi-potensi yang dimilikinya berdasarkan dari pengalaman hidupnya. Perubahan tersebut mengacu pada arah psychological well-being yang meliputi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan perkembangan pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai psychological well-being pada penyalahguna NAPZA di Inabah 20 Putra Pondok Pesantren Suryalaya Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan alat ukur kuisioner berdasarkan teori psychological well-being dari Carol D. Ryff. Alat ukur memiliki 66 item valid berdasarkan norma Croncbach’s Alpha. Hasil penelitian berdasarkan pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dengan statistik presentase dan distribusi frekuensi, diperoleh data bahwa 72% (18 orang) memiliki psychological well-being tinggi, 16% (4 orang) memiliki psychological well-being sedang, dan 12% (3 orang) memiliki psychological well-being rendah. Berdasarkan perhitungan mean, dimensi tertinggi adalah hubungan positif dengan orang lain dan dimensi terendah adalah penerimaan diri.

Keywords


Psychological Well-Being, Pengguna NAPZA, Inabah 20 Putra

References


Al-Qur’an al-Karim dan Terjemahnya, Depag, Jakarta

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (2002). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Data 4PGN. (2013). Jurnal Data Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Hal.3.

K. H. Syah, Anang. (2000). Inabah Metode Penyadaran Korban Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Inabah 1 Pondok Pesantren Suryalaya. Tasikmalaya Jawa Barat.

Noor, Hasanuddin, 2009. Psikometri Aplikasi Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA.

Ryff, Carol D., Radler, T. Barry & Friedman, M. Elliot. 2015. Persistent psychological well-being predicts improved self-rated health over 9-10 years : Longitudinal evidence from MIDUS.

Suryabrata, Sumadi. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. RajaDrafindoPersada

Sugiyono. (2009). Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Dampak Penggunaan Narkoba. (2012).http://belajarpsikologi.com/dampak-penyalahgunaan-narkoba/. (Diakses pada tanggal 18 Januari 2017 pukul 01.58 WIB).

Profil Pesantren. Sejarah Pondok Pesantren Suryalaya Abah Anom. https://sabatasik.wordpress.com/pon-tren/profil-pesantren/. (Diakses pada tanggal 22 Desember 2016 pukul 23.00 WIB).

Putu, L. S. (2008). Penanggulangan Bahaya Narkoba dalam Perspektif Pendidikan. Hal. 04. (Diakses pada tanggal 24 Maret 2017 pukul 00.56 WIB).

Republika. Co. Id. (2015). Bandung. http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/11/25/nyd59q384-800-ribu-warga-jabar-jadi-pengguna-narkoba. (Diakses pada tanggal 28 November 2016 pukul 23.00 WIB).

Riadi, Muchlisin. (2013). Pengertian dan Jenis-Jenis NAPZA. http://www.kajianpustaka.com/2013/08/pengertian-dan-jenis-jenis-napza.html. (Diakses pada tanggal 18Januari 2017 pukul 02.03 WIB).

Santri, TQN. (2012). Inabah sebagai Metode Terapi. http://www.dokumenpemudatqn.com/2012/10/inabah-sebagai-metode-terapi.html. (Diakses pada tanggal 16 April 2017 pukul 19.13 WIB).




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7492

Flag Counter    Â