Hubungan Antara Work Family Conflict dengan Marital Satisfaction (Studi Korelasi Pada Perawat yang Sudah Menikah di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Dustira Cimahi)

Abstract

Jam kerja perawat wanita sebagai tenaga medis yang dituntut melayani pasien secara optimal dibagi menjadi tiga shift per hari. Situasi ini berpotensi menimbulkan ketegangan dikarenakan konflik antara tuntutan rumah tangga dan pekerjaan. Keadaan ini biasa disebut Work Family Conflict. Work Family Conflict adalah tekanan atau ketidakseimbangan peran antara peran dipekerjaan dengan peran didalam keluarga (Greenhaus & Beutell, 1985). Dari hasil penelitian sebelumnya dan hasil pengamatan orang-orang yang mengalami Work Family Conflict menjadikan Kepuasan perkawinan yang beragam. Kepuasan perkawinan adalah perasaan subjektif yang dimiliki oleh suami atau istri terhadap perkawinannya atau terhadap aspek-aspek yang ada di dalam perkawinan itu sendiri yang berada dalam suatu kontinum dari yang sangat puas sampai yang tidak puas (Olson & Fowers, 1983). Tujuan dari penelitian, melihat hubungan Work Family Conflict  dengan  Marital Satisfaction pada perawat wanita yang sudah menikah. Penelitian ini dilakukan kepada 53 orang perawat yang sudah menikah di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Dustira Cimahi dengan menggunakan metode korelasional. Penelitian ini menggunakan alat ukur Carlson et al. Work Family Conflict Scale dan ENRICH Marital Satisfaction Scale. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang cukup erat antara Work Family Conflict dengan Marital Satisfaction (rs = -0.577).