Studi Deskriptif School Well Being pada Siswa Full Day School di SMP Muhammadiyah 8 Bandung

Sadiyah Muhammad Hilal, Agus Budiman, Dinda Dwarawati]

Abstract


SMP Muhammadiyah 8 Bandung adalah salah satu sekolah swasta di kota Bandung yang menjalankan program Full Day School. Siswa SMP adalah usia remaja, sehingga sekolah berupaya memberikan fasilitas kepada para siswa untuk menunjang kebutuhan siswa di sekolah. Hal ini berkaitan dengan School Well Being yaitu penilaian subjektif siswa terhadap sekolahnya meliputi Having (kondisi sekolah), Loving (hubungan sosial), Being (pemenuhan diri), dan Health (status kesehatan). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai School Well Being pada siswa Full Day School di SMP Muhammadiyah 8 Bandung. Metode yang digunakan adalah statistika deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 181 siswa. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, maka diperoleh persentase dari keseluruhan siswa diperoleh hasil 95.5 % siswa memiliki kategori School Well Being tinggi. Adapun dalam dimensi Having sebanyak 86.7% memliki kategori yang tinggi, dalam dimensi Loving 93.9% memiliki kategori yang tinggi. Dalam dimensi Being 78.4% yang memiliki kategori tinggi dan pada dimensi Health hanya 69.6% yang memiliki kategori tinggi. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa dominan siswa memiliki School Well Being yang tinggi dan dimensi Loving memiliki persentase paling tinggi dari dimensi lain dan dimensi Health memiliki persentase paling rendah.


Keywords


School Well Being, Full Day School, SMP Muhammadiyah 8.

References


Ahmad, J. N. (2010). Penggunaan School Well-being pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Bertaraf Internasional Sebagai Barometer Evaluasi Sekolah. Jurnal Vol 1. Jakarta. Universitas Indonesia. (Pp 106-110)

Ali, M. & Asrori, M. (2015). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta. PT Bumi Aksara

Azizah, A. N. (2014). Program Full day school dalam Pengembangan Kemandirian Siswa Kelas IV di SDIT Insan Utama Bantul Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta

Full day school Untuk Pembentukan Karakter. (2016). Yogyakarta. Universitas Gajah Mada. https://www.ugm.ac.id/id/berita/12286-full.day.school.untuk.pembentukan.karakter. (Diakses pada tanggal 04 Desember 2016)

Hidayatishafia, D. (2016). Hubungan School Well Being dengan Student Engagement pada Santri di SMP IT Al-Ghifari, Sukabumi. Bandung. Universitas Islam Bandung

Khatimah, H. (2015). Gambaran School Well-being pada Peserta Didik Program Kelas Akselerasi di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Skripsi Vol. 4, No.1. Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan

Konu, A. I. & Lintonen, T. P. (2006). School wellbeing in Grades 4–12. Journal of Health Education Research Vol. 21 (5). (Pp. 633–642).

Konu, A.I & Rimpela, M. (2002). Well-being in School : a conceptual model. Journal Vol 17 no 1. Oxford University Press. (Pp. 82-86).

Said, M. (2011). Pendidikan Karakter Di Sekolah. Surabaya. PT JePe Press Media Utama (Jawa Pos Group)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7446

Flag Counter    Â