Studi Deskriptif Mengenai Health Belief pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Peserta Prolanis di Puskesmas Salam Bandung

Hanifa Nur Lathifah, Indri Utami Sumaryanti

Abstract


Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyebab kematian nomor 7 di dunia dan memiliki banyak resiko komplikasi jika pengidap tidak mematuhi program pengendalian dengan teratur. Pasien diharuskan secara rutin melakukan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan dokter, mengkonsumsi obat sesuai anjuran, menjaga pola makan, tidak merokok, dan olahraga rutin. Ditemukan pasien diabetes melitus tipe 2 peserta Prolanis di Puskesmas Salam Bandung masih belum melakukan pengendalian diabetes melitus sesuai anjuran dokter. Keyakinan bahwa perilaku pengendalian dapat mempengaruhi kesehatan disebut health belief. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran health belief pada pasien diabetes melitus tipe 2 peserta Prolanis di Puskesmas Salam Bandung. Subjek yang digunakan berjumlah 42 orang dengan teknik studi populasi. Data yang diperoleh merupakan data ordinal. Pengumpulan data menggunakan kuesioner health belief dan diperoleh hasil bahwa sebanyak 52.4% pasien memiliki health belief rendah dan sisanya 47.6% pasien memiliki health belief tinggi. Aspek yang terendah pada subjek dengan health belief rendah adalah perceived benefits dan aspek yang tertinggi pada subjek dengan health belief tinggi adalah perceived susceptibility, perceived benefits dan cues to action.


Keywords


diabetes melitus tipe 2; health belief; prolanis

References


Adejoh, S. O. (2014). Diabetes Knowledge, Health Belief, and Diabetes Management Among the Igala, Nigeria (Journal). University of Lagos, Nigeria.

A Furchan. (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Bilous, R., Donelly, R. (2015). Buku Pegangan Diabetes Edisi Keempat. Jakarta: Bumi Medika.

Deeks, Amanda, dkk (2009). “The Effects of Gender and Age on Health Related Behaviors.†doi:https://dx.doi.org/10.1186%2F1471-2458-9-213.

Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research and Practice (4th ed.). San Fransisco, CA: John Wiley & Sons, Inc.

Hasanat, Nida. (2015). Manajemen Diri Diabetes (Disertasi). Universitas Islam Gajah Mada Yogyakarta.

Hidayat, T. (2010). Prolanis: Upaya Peningkatan Kualitas Hidup dan Pelayanan bagi Peserta. Jakarta: Info ASKES.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Marks, D. F., Murray, M., Evans, B., & Willig, C. (2000). Health Psychology: Theory, Research and Practice. London: SAGE Publication Ltd.

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA.

Nurfitriyana, Resna. (2014). Studi Mengenai Health Belief pada Penderita Hipertensi Primer Non Compliance di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (Skripsi). Universitas Islam Bandung.

Nurtikasari, Widya. (2014). Health Belief Pasien Remaja Thalasemia Mayor dalam Mematuhi Prosedur Pengobatan (Skripsi). Universitas Islam Bandung.

Taylor, S., E. (1999). Health Psychology. Singapore: McGraw Hill, Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7357

Flag Counter    Â