Studi Deskriptif Student Engagement pada Siswa di SMP Homeschooling Komunitas X Bandung

Wulan Sufiani Fauziah, Ria Dewi Eryani

Abstract


Homeschooling merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan. Homeschooling Komunitas adalah gabungan beberapa Homeschooling majemuk yang lebih terstruktur. Salah satu Homeschooling Komunitas yang ada di Bandung adalah homeschooling komunitas X yang menyelenggarakan pendidikan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Berdasarkan data yang diperoleh selama proses pembelajaran pada siswa SMP masih menujukkan perilaku kurangnya keterlibatan. Saat proses pembelajaran berlangsung siswa-siswi masih tidak memperhatikan tutor, sering mengobrol dengan teman dan tidak fokus saat materi pelajaran sedang diajarkan.  Konsep keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran disebut dengan student engagement, menurut Connell&Wellborn (1991) adalah manifestasi dari motivasi yang ditampilkan melalui perilaku, emosi, dan kognitif dalam kegiatan belajar yang mengacu pada tindakan berenergi, terarah dan tetap bertahan ketika mendapatkan kesulitan. Student engagement terdiri dari dimensi behavioral engagement, emotional engagement dan cognitive engagement. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran student engagement siswa, alat ukur pada penelitian ini mengacu pada teori Connell&Wellborn (1991). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan populasi sebanyak 38 siswa. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 26 siswa (68,4%) memiliki student engagement rendah dan 12 siswa (31,6%) memiliki student engagement tinggi.


Keywords


Homeschooling Komunitas, Student Engagement, SMP.

References


Appleton, J L. Christenson, S L&Furlong, M J (2008) Student Engagement With School: Critical Coceptual and Methodological Issues of The Construct.Wiley Proudction

Cristenson, S L. (2012). Handbook of Research on Student Engagement. London

Springer.

Fredricks, J A .Colskey, M.C & Wendy (2011). Measuring student engagement in upper elementary through high school: A description of 21 instruments. Greensboro: Institute of Education Sciences.

Mulyadi., Seto. (2016). Psikologi Pendidikan, Dengan Pendekatan Teori-Teori Baru dalam Psikologi. Depok: PT Raja Grafindo Persada

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri: Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen

Pengukuran Perilaku. Bandung : Fak.Psikologi-UNISBA.

Santrock, J. W. (2011). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Silalahi, D. U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: Refika Aditama.

Sumardiono. (2007). Homeschooling A Leap for Better Learning. Jakarta: PT Elex Media




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7308

Flag Counter    Â