Studi Deskriptif Kualitas Hidup pada Caregiver Pasien Orang dengan Skizofrenia Di RSUD Soreang

Ligina Ayudia, Endah Nawangsih

Abstract


Caregiver ODS menyeimbangkan antara pekerjaan, keluarga, dan pengasuhan kepada ODS, sedangkan kesehatan fisik dan emosional mereka sendiri sering terabaikan. Penilaian tersebut terkait dengan penilaian caregiver memandang kualitas hidupnya. Menurut D.Cella kualitas hidup adalah penilaian  individu atas kepuasan pada keadaan yang dialami dan dibadingkan dengan persepsi ideal yang dapat dicapai, keadaan tersebut terkait dengan  Physical well-being, Psychologial well-being dan Social well being. Tujuan dari penelitian ini  mendapatkan data empirik mengenai gambaran kualitas hidup caregiver  ODS di RSUD Soreang. Metode yang digunakan yaitu studi deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert. Data yang didapat berupa data ordinal. Alat ukur tersebut terdiri dari 19 item yang valid dari 35 item untuk persepsi ideal, 35  untuk persepsi saat ini dan nilai reliabilitasnya untuk persepsi ideal sebesar 0,812 dan item untuk persepsi saat ini reliabilitasnya sebesar 0,754. Alat ukur disebar sebanyak 75 responden. Hasil pengolahan data diketahui dimensi physical well- being, psychological well being  dan social well being memiliki nilai TKi > 80%. Dimensi psychological well being memiliki nilai TKi terbesar dengan  nilai mencapai 85,99%. Dimensi  physical well-being memiliki nilai TKi dengan nilai 85,16% dan social well-being dengan nilai TKi 80,69%. Secara statistik dapat kita lihat bahwasanya responden menilai kondisi saat ini telah terpenuhi 80% dari kondisi ideal yang diharapkannya. Nilai Gap sendiri dapat terlihat bahwa social well being memiliki nilai Gap paling besar antara nilai ideal dengan persepsi saat ini dengan nilai 0,61.


Keywords


Caregiver; Dewasa madya; Kualitas Hidup; Skizofrenia

References


Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Atkinson dkk. (1996). Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga.

Alejandra Caqueo-Urízar & José Gutiérrez-Maldonado & Claudia Miranda-Castillo.(2009). A literature review: Quality of life in caregivers of patients with schizophrenia.

Depkes, RI, (2013), Riset Kesehatan Dasar, Jakarta ; Depkes RI (www.depkes.go.id) diakses tanggal 20 November 2016 jam 19.10 WIB.

Diane E. Papalia, Sally Wendkos Olds, Ruth Duskin Feldman (2007). Human Development. McGraw-Hill

Djamaludin, Ancok (2011). Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi, E. & Elvira D, S.& Budiman, R.(2013). Gambaran Kebutuhan Hidup Penyandang Skizofrenia. Depok: Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Fadda, Giuletta, & Jiron, Paola.(1999). Quality of Life and Gender: A Methofology for Urban Research. Environment and Urbanization. Diambil pada 2 Desember 2017 dari http://eau.sagepub.com/cgi/content/abstract/11/2/261.

Hidayat, A, A. (2010).Metode Penelitian Kesehatan :Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing.

Hoskins, J.W., Perez, A.C., & dkk. (2005). Principles and pratictice of ginecologyc oncology (4rd ed.). Philadelphia. Lippincott Willian & Wilkins.

Kirana, I, S. (2016).Kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2 peserta prolanis di Puskemas Moch.Ramdhan Kota.Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Lari B. Wenzel & David Cella (2005) Principles And Practice Of Gynecologic Oncology Fourth Edition: Quality of life issues in gynecologic cancer (pp.1333-1342). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Maslim, Rusdi (2013). Diagnosa Gangguan Jiwa, PPDGJ III..Jakarta:Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya.

Nofitri, N FM (2009). Gambaran Kualitas Hidup Penduduk Dewasa pada Lima Wilayah di Jakarta. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

--------. Nurse Media Journal of Nursing, 1, 1, January 2011, 29 – 41.

Ochoa, S. & Vilaplana M. & Haro J, M. & Villalta, G, V. & Martinez F & Negredo M, C & Casacuberta, P. & Paniego ,E & Usall J, Dolz M. & Autonell J, The NEDES Group. (2008). Do Needs, Symptoms or Disability of Outpatiens with Schizophrenia Influence Family Burden?. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology;43:612-8.

Putri, N, S. (2010) Coping stress suami yang memiliki istri skizofrenia; Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Parasuraman. V. A et.al. 2001. A Conseptual Model of Service Quality and its Implication For Future Research Journal of Marketing. Penerbit Mc. Graw Hill Book Company.

Sanjibani P, Ranjendra K, Mukesh K & Kalpesh V.(2014). The international journal of engineering and science: Quality of life in caregivers of patients with schizophrenia and its correlation with severity of illness, 55-60.

Sarafino, Edward P. (2007). Health Psychology: sixth edition. New York:Wiley.

Silalahi, U. (2009). Metode penelitian sosial. Bandung : PT Refika Aditama.

Mulyani, S, S. (2012). Studi deskriptif mengenai kualitas hidup pada remaja penderita thalassemia mayor di Rumah sakit Hasan Sadikin Bandung. Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suliswati, S. (2005).Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi I. Jakarta.

Supranto. J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Edisi baru. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 2

Stuart, G.W. dan Sundeen, S.J. ( 1998 ), Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta, EGC.

Wuri, E. & Wuryaningsih & Yani A,S. & Hamid & Helena N.C.D (2013). Studi fenomenologi: Pengalaman keluarga mencegah kekambuhan perilaku kekerasan pasien pasca hospitalisasi RSJ, Jurnal Keperawatan Jiwa . Volume 1, No. 2, November 2013; 178-185.

Widyanti, R, M. (2009). Gambaran kebahagian dan karakteristik positif pada wanita dewasa madya yang menjadi caregiver informal penderita skizofrenia. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7259

Flag Counter    Â