Hubungan Hardiness dengan Coping Strategy Pada Ibu Anak Penderita Leukemia Tipe All (Acute Lymphoblastic Leukemia) di Bandung

Abstract

Leukemia merupakan kanker yang menyerang sel darah dalam sumsum tulang, dimana pertumbuhan sel darah putih menjadi tidak normal. Memiliki Anak penderita Leukemia menimbulkan stres pada ibu yang merupakan figure attachment  bagi anak dan  bertanggung jawab terhadap perkembangan anak. Hasil wawancara pada Ibu Anak penderita leukemia ada yang mampu menghadapi stress (hardiness) dan ada pula yang tidak, sehingga reaksi Coping yang digunakan ibu berbeda-beda, karena dipengaruhi dari bagaimana cara ibu menilai sumber stress. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keeratan Hardiness dengan Coping strategy pada ibu anak penderita Leukemia Tipe ALL (Acute Lymphoblastic Leukemia) di Bandung. Subjek  penelitian  sebanyak 100 orang menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur Hardiness yang diturunkan dari aspek-aspek Hardiness Kobasa dan dari Alat Ukur Baku teori Coping Strategy dari Lazarus dan Folkman yang diadaptasi sesuai dengan keadaan subjek. Berdasarkan pengolahan data uji statistik dengan  menggunakan Koefisien kontingensi dan Chi Kuadrat, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang  tinggi antara Hardiness dengan Coping Strategy C=0,611.