Studi Deskriptif Tentang Subjective Well-Being (SWB) pada Wanita Karier di Balai Besar Tekstil Bandung

Abstract

Abstract. Being a career woman is not easy, the ideal career women are career women who can do the work at their workplace but do not forget the nature as a wife and homemaker. Hall Bandung Textile division Calibration, Training and Testing are three divisions in which working time is always overtime and require career women have spent more time at the office. It is making a career woman to feel the negative affects such as worry, fear, and stress. However, there are indications of a career woman who showed his satisfaction and pride that is felt as a career woman. This study aimed to get an idea of subjective well-being in women's career, the method used is descriptive measuring devices referring to the measuring instrument subjective well-being, Satisfaction With Life (SWLS) and the Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) from Diener that modified and developed by researchers. The result of 16 working women, 10 men have the SWB high and 6 have the lower SWB.

Abstrak. Menjadi wanita karier tidaklah mudah, wanita karier yang ideal adalah wanita karier yang dapat mengerjakan tugas di tempat kerjanya namun tidak lupa akan kodratnya sebagai seorang istri dan Ibu rumah tangga. Balai Besar Tekstil Bandung divisi Kalibrasi, Pelatihan, dan Pengujian adalah tiga divisi yang jam kerjanya selalu overtime dan mengharuskan para wanita karier ini banyak menghabiskan waktunya di kantor. Hal tersebut membuat wanita karier merasakan afek negatif seperti khawatir, takut, dan stres. Akan tetapi ada indikasi wanita karier yang menunjukan kepuasan hidupnya dan kebangaan yang dirasakan sebagai seorang wanita karier. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran subjective well-being pada wanita karier, metode yang digunakan adalah deskriptif dengan alat ukur mengacu pada alat ukur subjective well-being, Satisfaction With Life (SWLS) dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) dari Diener yang dimodifikasi dan dikembangkan kembali oleh peneliti. Hasilnya dari 16 orang wanita karier, 10 orang memilki SWB tinggi dan 6 orang memilki SWB rendah.