Studi Deskriptif Mengenai Kepuasan Kerja pada Operator bagian Weaving PT. Badjatex Bandung

Yunus Mulia Hendriyaman, Lelywati Idham Suryana

Abstract


Abstact. PT. Badjatex Bandung has some problems to the employees in last year which is 2016. The company has a turnover in employees. Quite high, just a few months, there are 85 employees who resigned, until the company has no enough employees. Most of those who resigned were employees of the company from the weaving with the average of employee who has worked over 2 to 3 years working in the company, then the level of absenteeism on the part of the weaving is extremely disadvantage for the process of production of cloth produced by the company so that the company's revenue decreased. Operator is being sued to work for 8 hours with 3 times shifting per day with the weaving machines operational which experienced by the operator that the monotonous job often to makes them saturated to their job. Then the other factors that make them low satisfaction of job is security in career and the system of policies towards promotion, mutation and demotion of employees deemed is not same as their expectations. Furthermore, the way to control management is less optimal in the form both of technical and interpersonal build with the executive/employees. This study is aimed to describe the level of job satisfaction weaving sections of PT. Badjatex Bandung so the expectation of the results of this study can give benefits for these industrial units. The method used is quantitative descriptive with subject of 76 operator employees of PT. Badjatex Bandung. Moreover, data collection is using questionnaire. Self-report measurement which consists of items by linking aspects of job satisfaction Porter (1968). The results of data collection were obtained is from 76 employees, 3%, of two employees have a high level of satisfaction, while the other 97% with a total of 74 operator employees of carriers included in the low levels of job satisfaction.

 

Abstrak. PT. Badjatex Bandung mengalami beberapa permasalahan terhadap karyawan  dalam 1 tahun terakhir yaitu tahun 2016 perusahaan mengalami turnover pada karyawan. cukup tinggi, hanya dalam beberapa bulan saja terdapat 85 orang karyawan yang mengundurkan diri, sehingga perusahaan sempat kekurangan karyawan. Kebanyakan dari mereka yang mengundurkan diri adalah karyawan dari perusahaan yang berasal dari bagian weaving dengan rata – rata karyawan yang sudah menginjak lebih dari 2 hingga 3 tahun bekerja di perusahaan tersebut, kemudian tingkat absenteeism di bagian weaving tersebut sangat merugikan proses produksi kain yang di hasilkan oleh perusahaan sehingga pendapatan perusahaan menurun. Operator dituntut untuk bekerja selama 8 jam dengan 3 kali shifting tiap harinya dengan mengoprasionalkan mesin tenun, yang dirasakaan oleh operator bahwa pekerjaanya yang monoton tersebut seringkali membuat mereka jenuh terhadap pekerjaanya tersebut. Kemudian faktor lain yang membuat kepuasan kerja mereka rendah adalah kemanan dalam jenjang karir serta sistem kebijakan terhadap promosi, mutasi dan demosi dirasa karyawan tidak sesuai dengan harapan mereka, dan selanjutnya cara pengawasan atasan yang kurang optimal baik dalam bentuk teknis maupun membangun interpersonal dengan bawahanya. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat kepuasan kerja operator bagian weaving PT. Badjatex Bandung sehingga diharapkan hasil dari penelitian ini bisa memberikan manfaat bagi unit industri ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek sebanyak 76 karyawan operator bagian weaving PT. Badjatex Bandung Pengumpulan data menggunakan kuesioner Self report measurement yang terdiri dari item dengan mengkaitkan aspek kepuasan kerja Porter (1968). Hasil dari pengumpulan data yang diperoleh adalah dari jumlah populasi 76 karyawan, 3% yaitu 2 karyawan memiliki tingkat kepuasan yang tinggi, sedangkan 97% lainya dengan jumlah sebanyak 74 karyawan operator termasuk kedalam tingkat kepuasan kerja yang rendah.


Keywords


PT. Badjatex, Bandung, Job Satisfaction, Weaving Operator

References


As’ad, Muhammad,Drs.,Psi. 2004. Psikologi Industri Edisi Keempat Seri Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty.

Azwar, Saifuddin. 1999. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penebrbit Universitas Indonesia.

Gibson, Ivancevich and Donnelly. 1996. Organisasi; PERILAKU, STRUKTUR dan PROSES. Edisi kedelapan, jilid satu. Jakarta; Binarupa Aksara.

Hasibuan, S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Noor, Hasanuddin. (2012). Psikometri; Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen

Pengukuran Perilaku. Cetakan kedua. Bandung: Jauhar Mandiri.

Porter, L. (1961). A study of perceived need satisfactions in bottom and middle management jobs. Journal of Applied Psychology, 45(1), 1-10.

Porter, L.W., & Lawler, E.E. III (1968). Managerial attitudes and performance. Homewood, Il: Richard D. Irwin

Robbins, Stephen. 2003. Perilaku Organisasi; KONSEP, KONTROVERSI dan APLIKASI. Edisi Indonesia, jilid satu. Jakarta; PT. Prenhallindo.

Schultz, Duane P. (1998). Psychology at Work, Second Edition. Mc-Graw-Hill

Company.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D). Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.6064

Flag Counter    Â