Studi Deskriptif Mengenai Gratitude pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 yang di Diagnosa Kurang dari 12 Bulan di Puskesmas GA

Inggrid Prihandini Amanda, Endang Pudjiastuti

Abstract


Abstract. Patient with Diabetes Melitus Type 2 should do the diet therapy, taking medicine. And sport. In generally, patients with Diabetes Melitus type 2 had a difficulty in carrying it, because become a challenge for them, so it is possible if patients are breaking the rules by consuming foods containing sugar and fat, and did not taking medicine. Patients with Diabetes Mellitus type 2 in clinic GA showed blood sugar levels relatively stable and did the doctor’s advice. It was found that patients with Diabetes Melitus type 2 have gratitude towards life events so it appears the grateful behavior to God, family, life events, jobs, and health. This is related gratitude. The research aims to describe the gratitude in patients with Diabetes Melitus type 2 based on aspect intensity, frequency, span and density from McCullough theory. The research method using descriptive study with descriptive data analysis percentage and with 20 people as respondents. The instruments used was a gratitude questionnaires  based on McCullough theory. The result showed as many as 13 people have high gratitude, while 7 people have moderate gratitude.

 

Abstrak. Individu dengan DM tipe 2 harus melakukan terapi diet, menkonsumsi obat dan olahraga. Pada umumnya, penderita DM tipe 2 kesulitan dalam menjalankan hal tersebut dikarenakan adanya perubahan pola hidup serta menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi mereka, sehingga tidak menutup kemungkinan bila penderita DM  tipe 2 melanggar aturan dengan menkonsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak, tidak menkonsumsi obat-obatan. Pada penderita DM di Puskesmas GA menunjukkan kadar gula darah yang relatif stabil dan dapat menjalankan anjuran dokter. Dari hal tersebut ditemukan bahwa ternyata penderita DM tipe 2 menunjukkan  adanya perasaan bersyukur yang lebih mudah, lebih sering terhadap kejadian hidup yang dialaminya sehingga memunculkan perilaku untuk berterimakasih baik kepada Tuhan, keluarga, kejadian hidup, kesehatan, pekerjaan.  Hal ini berkaitan dengan gratitude. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gratitude pada penderita  DM  berdasarkan aspek intensity, frequency, span, dan density dari McCullough & Emmons. Metode penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan analisis data deskriptif persentase. Jumlah responden yang diteliti adalah 20 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner gratitude  berdasarkan teori McCullough & Emmons. Hasil penelitian menunjukkan  sebanyak 13 orang (65%) memiliki gratitude tinggi, sedangkan 7 responden lainnya (35%) memiliki gratitude dengan kategori sedang.


Keywords


Gratitude, patient with diabetes mellitus, clinic

References


Emmons, R.A., McCullough, M.E, & Tsang J. 2002. The Grateful Disposition: A conceptual and Empirical Topography Journal of Personality and Social Psychology Vo. 82.

Fluhler, D.B. 2010. Gratitude Theory: A Literature Review.

Muhiddin, Syurawasti. Penguatan Gratitude Untuk Membangun Kesehatan Mental Komunitas. Universitas Hasanuddin.

Soelistijo, A.S., Novida H., DKK. 2015. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2. Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI).

Sumber Internet:

Aladokter.com. 2016. Diabetes Tipe 2- Gejala, Penyebab dan Mengobati. Diakses Pada Januari 2017.

Psychoshare.com. 2014. Apa Kata Psikologi Mengenai Bersyukur?. Diakses Pada Desember 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5934

Flag Counter    Â