Hubungan Hardiness dengan Coping Strategy pada Ibu yang Memiliki Anak Tunarungu di SLB-B Negeri Cicendo Kota Bandung

Abstract

Abstract. children with special needs,  with all its limitation, could raise mothers stress level since they are  in charge of  their child growth. Coping strategy between these mothers may differ one another, it is distinguished by how  mothers assess and react to a stress source in their life. Kobasa et al (2005)  state that hardiness is a set of personality characteristic functioning as resistance source in facing life difficulties, consist of three aspects : commitment, control and challenge. The objective of this research is to find out  whether there is connection between Hardiness and Coping Strategy in mothers who have hearing-impaired child in school of special need at Cicendo Bandung. As many as 30 research subject population. Data collection is done by a questionnaire of Hardiness scale derived from hardiness aspect from kobasa, lazarus, and folkmam theories. Statistic data analysis using contingency coefficient  and chi square show that there is indeed significant correlation  between hardiness and coping strategy C=0,451 . out of 30 mothers with hearing-impaired child in  SLB-B Negeri Cicendo Bandung, 18 have high hardiness and 12 have low hardiness. 21 mothers implementing Problem Focused Coping, and 9 mothers implementing  Emotion Focused Coping.

 

Abstrak. ABK dengan segala keterbatasannya dapat menimbulkan stres pada ibu yang umumnya bertanggung jawab terhadap perkembangan anak. Ibu yang memiliki ABK ada yang mampu menghadapi stress dan ada pula yang tidak dalam menghadapi tuntutan seorang ibu dalam mengurus dan mendidik anak dengan kebutuhan khusus yang dipengaruhi dari bagaimana cara ibu menilai dan menyikapi sumber stress yang ada dalam hidupnya, sehingga setiap ibu memiliki reaksi yang berbeda-beda. Kobasa et al (2005). menyatakan bahwa Hardiness merupakan kumpulan karakteristik kepribadian yang berfungsi sebagai sumber resistensi dalam menghadapi peristiwa kehidupan yang menekan, yang terdiri dari tiga aspek yaitu commitment, control dan challenge. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara Hardiness dengan Coping Strategy pada Ibu yang memiliki anak tunarungu di SLB Negeri Cicendo Bandung. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Subjek penelitian sebanyak 30 orang yang merupakan populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa skala Hardiness yang diturunkan dari aspek-aspek Hardiness dari teori Coping Strategy Kobasa dan dari Lazarus dan Folkman. Berdasarkan pengolahan data menggunakan uji statistik dengan menggunakan Koefisien kontingensi dan Chi Kuadrat, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Hardiness idengan Coping Strategy C=0,451. Dari 30 ibu yang memiliki ABK di SLB-B Negeri Cicendo Bandung, sebanyak 18 ibu memiliki Hardiness tinggi dan 12 memiliki Hardiness rendah. Sebanyak 21 ibu menggunakan Problem Focused Coping, dan 9 ibu menggunakan Emotion Focused Coping.