Studi Deskriptif Mengenai Self Control pada pengurus Shift Gerakan Pemuda Hijrah di Masjid Al-Lathiif Bandung

Iman Nur Sulaeman, Eni N Nugrahawati

Abstract


Abstract. Shift Youth Movement Hijrah (Gerakan Pemuda Hijrah) is a youth community who want leaving negative things which forbidden by Allah. Located at Masjid Al-Lathiif, Saninten No. 2 Bandung. Shift was formed in 2015, consists of a set of youth background surfer, skate boarders, musicians, a motorcycle gang, community vespa, community BMX bikes, mountain climbers, young entrepreneurs as owners fashion clothing line, owner of the event organizer even club nights in the city of Bandung. Their activities are more oriented mere gratification of desireand modernity that negative connotation, such as taking drugs, drinking alcohol and committing adultery. Having Hijrahits not easy to achieve the actual move, a lot of obstacles and temptations that they facing, so every time they still continue to try control his desires to taking drugs, drinking alcohol and committing adultery. Shift Board didn’t leave his old friends who not doing Hijrah, so there's always an invitation from friends to taking drugs, drinking alcohol, and commit fornication. The purpose of this study to desrcibe of self-control on the board Shift Youth Movement Hijrah at the place mosque Al- Lathiif Bandung. The method used in this research is descriptive method with the number of research subjects as many  30 people. Retrieving data using measuring devices questionnaire compiled by the researchers based on the kinds of self-control from Averiil. The results showed that self control board Shift Youth Movement Hijrah mosque in Al-LathiifBandung included in the high category, namely behavior control with percentage  66.67%, 63.33% cognitive control, decisional control 66.67%.

 

Abstrak. Shift Gerakan Pemuda Hijrah adalah komunitas Pemuda yang ingin meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt. Bertempat di Masjid Al-Lathiif yang terletak di Jl. Saninten No. 2 Bandung. Shift terbentuk pada tahun 2015 terdiri atas sekumpulan pemuda yang berlatar belakang surfer, skate boarder, musisi, geng motor, komunitas vespa, komunitas sepeda BMX, pendaki gunung, pengusaha muda seperti pemilik distro, pemilik event organizer di club-club malam di Kota Bandung. Kegiatan mereka lebih berorientasi terhadap pemuasan hasrat dan modernitas yang konotasinya negatif, seperti mengonsumsi narkoba, meminum alkohol dan melakukan perbuatan zina. Setelah berhijrah mereka merasa bukanlah hal yang mudah untuk mencapai tujuan hijrah yang sebenarnya, banyak sekali rintangan dan godaan yang harus mereka hadapi, sehingga setiap waktu mereka terus berusaha untuk mengendalikan keinginan-keinginannya untuk mengonsumsi narkoba, meminum alkohol dan melakukan perbuatan zina. Pengurus Shift tidak meninggalkan teman-teman lamanya yang belum berhijrah, sehingga selalu ada saja ajakan dari teman-temannya untuk mengonsumsi narkoba, meminum alkohol, dan melakukan perbuatan zina. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran self control pada pengurus Shift Gerakan Pemuda Hijrah di Masjid Al-Lathiif Bandung. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30 orang. Pengambilan data menggunakan alat ukur kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan jenis-jenis self control dari averill. Hasil yang diperoleh bahwa self control pengurus Shift Gerakan Pemuda Hijrah di Masjid Al-Lathiif Bandung termasuk dalam kategori tinggi, yaitu behavior control sebanyak 66,67%, cognitive control 63,33%, decisional control 66,67%.


Keywords


Self Control, Shift, Al-Lathiif Bandung.

References


Alwisol. (2010). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press.

Arikunto, Suharsimi.Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hal. 310.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta: Bina Aksara.

Azwar, Saifuddin, MA. (2001). Reliabilitas dan Validitas, Edisi ke-3. Yogyakarta.

: PustakaPelajar hal 19,78,166.

Ahzami Sami’un Jazuli, Hijrah Dalam Pandangan Al-Qur-an, terj. Eko Yulianti (Jakarta : Gema Insani Press, 2006), 7.

Averill,J.F.(1973). Personal Control Over Averssive Stimuli and It’s Relationship

to Stress. Psychological Bulletin, No. 80. P. 286-303.

Calhoun, J.F & Accocella, J.R. (1990). Psychology of Adjusment and Human Relationship (3rd ed). New York: Mc Graw Hill.

Ghufron, M.Nur &Rini Risnawati S. (2010). Teori –teori psikologi. Jogjakarta: Ar Ruzz Media.

Hassanudin,N. (2009). Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Cetakan ke 2. Bandung : Penerbit Jauhar Mandiri.

Hurlock, E.B. (1990). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi kelima). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Havighurst, R.J. (1953). Human Development and Education. New York: David McKey Company Inc.

Jersild, Arthur. T. (1978). The Psychology of Adolescene. New York : Mc Graw Hill, Inc.

Lazarus,R.S. (1976). Pattern of adjusment. Third Edition.Tokyo: Mc Graw Hill.

Mamppiare, Andi. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya : Usaha Nasional.

Monks, F.J, dkk. 2001. Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gajah Mada University Pers.

Mahmud Yunus, KamusArab – Indonesia, cet 9, (Jakarta : PT. Hidakarya

Agung, 1990), 477-478.

MuhammadIbnMukarramIbnManz{ur,Lisa

Rohi Baalbaki, Al-Mawrid Qamus’arab-Inkiliz Al-Mawrid A Modern Arabic-English Dictionary,(Beirut:Dar Al-IlmLi Al-Malayn, 2012), 1199.

Sugiyono. 2006. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&Dâ€. Bandung: Alfabeta

Supardi dan Teuku Amirudin, Manajemen Masjid dalam Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta : UII Press, 2001, Cet.1

Tangney, J.P., Baumiester, R.F., & Boone, A.L.(2004). High Self Control Predicts

Good Adjusment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal

Succes. Journal of Personality.72 (2). 271-322

TimRedaksiKamusBesarBahasaIndonesia,KamusBesarBahasaIndonesia, (Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional, 2008),523.

Sumber Internet

https://www.academia.edu/9602075/PEMUDA_DAN_SOSIALISASI, diakses pada tanggal 25 Mei 2016.

https://m.tempo.co/read/news/2015/12/31/058732095/ratusan-remaja-bandung-lakukan-hubungan-seks-berisiko, diakses pada tanggal 18 Maret 2016.

http://kawankumagz.com/Feature/Playground/Fakta-Jumlah-Remaja-Pecandu-Alkohol, diakses pada tanggal 10 Februari 2016.

https://www.facebook.com/pemudahijrah/, diakses pada tanggal 01April 2016

http://news.detik.com/berita-jawa-barat/3206040/bnnp-sebut-850-ribu-warga-jabar-menjadi-pengguna-narkoba, diakses pada tanggal 12 Mei 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3798

Flag Counter    Â