Hubungan antara Persepsi Terhadap Komunikasi Interpersonal Orang Tua-Remaja dengan Penyesuaian Sosial di Sekolah pada Siswa Kelas 10 yang Bermasalah di SMAN 1 Ngamprah

Ratu Dwi Nabilah Roosiantia, Makmuroh Sri Rahayu

Abstract


Abstract. SMAN 1 Ngamprah is the only public high school in the Ngamprah district. It vision is to be the flagship school in KBB. But in realizing this vision is not easy because of the increasing number of students who have problems in social adjustment in the academic year 2015-2016. One of the things that affect the social adjustment is a family environment so that the school wants to cooperate with parents. The school has invited parents to communicate about the problem, but there are still parents who are hard to come meet with the school. Students also said that they have not so good communication among themselves with their parents. This study aims to measure how closely the relations between perceptions of interpersonal communication between parents-teenagers with social adjustment in school on students in grade 10 who have problems in SMAN 1 Ngamprah. This study is a population study with research subjects were 30 students of class 10 SMAN 1 Ngamprah problematic. The concept of the theory used is the interpersonal communication parent-teenager who refers to the theories Devito using a measuring instrument the scale of perceptions and social adjustment questionnaire which refers to the theories Schneider. Based on the results of data processing using Spearman rank correlation, there is a fairly close relationship between perceptions of interpersonal communication with the parents-teenagers with social adjustment in school on students in grade 10 who have problems in SMAN 1 Ngamprah, rs = 0,531. It means, the more negative the student perceives the interpersonal communication with parents, the worse social adjustment in school on students in grade 10 who have problems in SMAN 1 Ngamprah.

 

Abstrak. 

SMAN 1 Ngamprah merupakan satu-satunya SMA negeri di kecamatan Ngamprah. Salah satu visinya adalah menjadi sekolah unggulan di KBB. Namun dalam mewujudkan visi tersebut, tidaklah mudah dengan bertambahnya jumlah siswa yang bermasalah dalam penyesuaian sosial pada tahun ajaran 2015-2016. Salah satu hal yang mempengaruhi penyesuaian sosial adalah lingkungan keluarga sehingga sekolah ingin bekerjasama dengan orang tua. Sekolah telah mengundang orang tua untuk mengkomunikasikan mengenai masalah tersebut, namun masih ada orang tua siswa yang sulit untuk datang menemui pihak sekolah. Siswa pun mengatakan bahwa mereka memiliki komunikasi yang kurang baik antara dirinya dengan orang tua mereka.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara persepsi terhadap komunikasi interpersonal orang tua-remaja dengan penyesuaian sosial di sekolah pada siswa kelas 10 yang bermasalah di SMAN 1 Ngamprah. Penelitian ini merupakan studi populasi dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa kelas 10 SMAN 1 Ngamprah yang bermasalah. Konsep teori yang digunakan adalah komunikasi interpersonal orang tua-remaja yang mengacu pada teori Devito dengan menggunakan alat ukur berupa skala persespi dan kuesioner penyesuaian sosial yang mengacu pada teori Schneider. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan korelasi rank spearman, terdapat hubungan yang cukup erat antara persepsi terhadap komunikasi interpersonal orang tua-remaja dengan penyesuaian sosial di sekolah pada siswa kelas 10 yang bermasalah di SMAN 1 Ngamprah, yaitu rs = 0.531. Artinya, semakin negatif siswa mempersepsi komunikasi interpersonal dengan orang tua maka semakin buruk juga penyesuaian sosial siswa kelas 10 yang bermasalah di SMAN 1 Ngamprah.

 

Keywords


Interpersonal Communication, Social Adjustment, Perception

References


A, W Gerungan. (1988). Psikologi Sosial. Jakarta : Eresco.

Devito, A. Joseph. (2011). Hubungan Antar Manusia Edisi Kelima, Jakarta:

Karisma Publishing Group.

Kahfi, Agus Sofyandi. (2006). Peranan Komunikasi Antarpersona Orang Tua

Terhadap Kemampuan Penyesuaian Sosial Siswa di Sekolah, Bandung: UNISBA

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri, Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen

Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA

Prasetyo, M. (2000). Kesehatan Mental Anak Dalam Keluarga. Semarang: FIP

UNNES

Rumini, Siti.,& Sundari H.S, Siti. (2004). Perkembangan Anak & Remaja,

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Santrock, John W. (2011). Life-Span Development jilid 1, Jakarta: Erlangga.

Schneider. A, Alexander. (1964). Personal Adjustment And Mental Helath, Holt,

Rinehart And Winston.

Sears, William. (2004). Anak Cerdas Peran Orang Tua dalam Mewujudkannya.

Jakarta : Emerald Publishing

Yusuf LN, Syamsu. (2009). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, Bandung:

PT Remaja Rosdaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3794

Flag Counter    Â