Hubungan antara Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Perilaku Seksual Remaja dalam Berpacaran

Riani Fajriah Johanis Paransa, Muhammad Ilmi Hatta

Abstract


Abstract. This study aims to determine the relationship between the father involvement in parenting and adolescent sexual behavior in dating in the city of Bandung. Adolescent sexual behavior in Bandung is increasingly concerning, adolescent who are dating admit that they have had premarital sexual experiences. Adolescent who engage in sexual behavior have more negative impacts that can destroy the future. This sexual behavior is categorized into deviant behavior. One of the factors that cause deviant behavior to occur in adolescents is due to the lack of father involvement in parenting. Fathers play an important role in the development of adolescent behavior, one of which is adolescent sexual behavior. The subjects were adolescents aged 15-18 years who were in a dating relationship or had been dating for at least 1 month, lived with their biological father and domiciled in Bandung. This study uses a correlational method with a sampling technique in the form of accidental sampling. The analysis was carried out using the Spearman Rank statistical test, the results showed a moderate and significant negative relationship between father involvement in parenting and adolescent sexual behavior dating in Bandung City with a correlation coefficient of -0.405 and a value of = .000<0.05.

Keywords: Father Involvement, Sexual Behavior, Adolescent.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di Kota Bandung, serta untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di Kota Bandung. Perilaku seksual remaja di Kota Bandung semakin memprihatinkan, remaja di Indonesia yang berpacaran mengakui bahwa sudah memiliki pengalaman seksual pranikah. Remaja yang melakukan perilaku seksual lebih banyak dampak negatif yang dapat menghancurkan masa depan. Perilaku seksual ini dikategorikan ke dalam perilaku yang menyimpang. Salah satu faktor yang menyebabkan perilaku penyimpangan terjadi pada remaja yaitu karena kurangnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Ayah berperan penting terhadap perkembangan perilaku remaja, salah satunya dalam perilaku seksual remaja. Subjek dalam penelitian ini yaitu remaja berusia 15-18 tahun sedang menjalani hubungan berpacaran atau pernah berpacaran minimal 1 bulan, tinggal bersama ayah kandung dan berdomisili di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan teknik sampling berupa accidental sampling. Analisis dilakukan dengan uji statistik Rank Spearman, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang moderat dan signifikan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan perilaku seksual remaja berpacaran di Kota Bandung dengan besar koefisien korelasi -0.405 dan nilai Ï = .000<0.05.

Kata Kunci: Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan, Perilaku Seksual Berpacaran, Remaja.


Keywords


Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan, Perilaku Seksual berpacaran, Remaja

Full Text:

PDF

References


Alleyne-Green, B., Grinnell-Davis, C., Clark, T. T., & Cryer-Coupet, Q. R. (2015). The Role of Fathers in Reducing Dating Violence Victimization and Sexual Risk Behaviors Among a National Sample of Black Adolescents. Children and Youth Services Review, 55, 48–55. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2015.04.005.

Citra, A. N. N., & Djuwita, L. R. . E. (2019). Pelatihan Fathering untuk Meningkatkan Keterlibatan Ayah dalam Pengaushan Anak Usia 3-5 Tahun. Wacana, 1(11), 150–162.

Dewi, N. L. P. R., & Wirakusuma, I. (2017). Pengetahuan dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMA di Wilayah Kerja Puskesmas Tampaksiring I. E-Jurnal Medika, 6(10), 50–54.

E.Lamb, M. (2010). The Role of the Father In Child Development (M. E.Lamb (ed.); Fifth Edit).

Firdanianty, Lubis, D. P., Puspitawati, H., & Sasanto, D. (2016). Komunikasi Remaja dengan AYah Masih Minim: Studi pada Siswa SMA di Kota Bogor. Jur. Ilm. Kel. & Kons, 9(2), 124–135.

Kusnaeni, A., Widyoningsih, & Sapto, Y. (2020). Youth Characteristic Relations with Predictors of Free Sex Behavior in Middle Vocational School. Journal Hompage, 1(1), 1–10.

Laura E. Berk. (2018). Development Through The Lifespan (Pearson (ed.); Seventh Ed). Library of Congress Cataloging.

Lee, Y. M., Cintron, A., & Kocher, S. (2014). Factors related to risky sexual behaviors and effective STI/HIV and pregnancy intervention programs for African American adolescents. Public Health Nursing, 31(5), 414–427. https://doi.org/10.1111/phn.12128

Marwiyah, N., & Khaerawati, T. (2020). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja di Kelurahan Cipare Kota Serang. Faletehan Health Journal, 7(1), 18–29. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i1.78

Masso, A. (2018). Pengaruh Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Terhadap KEsejahteraan Psikologis Remaja. Universitas Muhammadiyah Malang.

Nielsen, L. (2014). Young Adult Daughters’ Relationships With Their Fathers: Review of Recent Research. Marriage and Family Review, 50(4), 360–372. https://doi.org/10.1080/01494929.2013.879553

Putri, O., & Andayani, B. (2003). Hubungan Antara Dukungan Sosial Ayah Dengan Penyesuaian Sosial Pada Remaja Laki-Laki. Jurnal Psikologi UGM, 30(1), 23–35. https://doi.org/10.22146/jpsi.7030

Rochaniningsih, N. S. (2014). Dampak Pergeseran Peran Dan Fungsi Keluarga Pada Perilaku Menyimpang Remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 59–71. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2618

Rusmiati, D., & Hastono, S. P. (2015). Sikap Remaja terhadap Keperawanan dan Perilaku Seksual dalam Berpacaran. Kesmas: National Public Health Journal, 10(1), 29. https://doi.org/10.21109/kesmas.v10i1.815

Setijaningsih, T., Hasanudin, & Winarni, S. (2019). Persepsi Antara Remaja Yang Berpacaran Dengan Remaja Yang Tidak Berpacaran Tentang Perilaku Sek Pranikah. Jurnal Of Borneo Holistic Health, 2(1), 1–16.

Silalahi, D. U. (2017). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif (Bandung (ed.); five). PT Refika Aditama.

Siregar, A. A. (2014). Pendidikan Seks oleh Orang Tua pada Remaja Akhir. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Susilawati, D. (2016). Hubungan antara Komunikasi Interpersonal dan Asertivitas terhadap Perilaku Seks Pranikah pada Remaja. Psikoborneo, 4(4), 688–701.

Triana, A., & Krisnani, H. (2018). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Pekerja K3L Unpad Dalam Rangka Menunjang Perekonomian Keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 188. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i2.18370

Umaroh, A. K., & Kasjono, Y. K. H. Su. (2015). Hubungan antara Faktor Internal dan Faktor Eksternal dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 65–75.

Zuhairah, & Tatar, F. M. (2017). Hubungan Antara Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Dengan Kenakalan Remaja di Kota Banda Aceh. Jurnal Pencerahan, 11(1), 46–52. https://doi.org/10.13170/jp.11.1.8315




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28479

Flag Counter    Â