Hubungan Job Insecurity Dengan Komitmen Organisasi Pada Tenaga Kerja Kontrak Badan Narkotika Nasional

Feby Lisnauly Azizah, Suhana Suhana

Abstract


Abstract. Feelings of uncertainty about the continuation of work will cause feelings of insecurity which can then indicate job insecurity in employees. Employees in the workplace have expectations of what they do for their organization, such as promotion opportunities, general working conditions, and long-term career opportunities. Feeling threatened to keep your current job is referred to as job insecurity. This research was conducted to obtain an overview of job insecurity in the contract workers of the National Narcotics Agency, to obtain an overview of the organizational commitment to the contract workers of the National Narcotics Agency, to determine the close relationship between job insecurity and organizational commitment to the contract workers of the National Narcotics Agency. The research method used is a quantitative method. Job insecurity measurement uses the Job insecurity Scale (Ashford, Lee & Bobko, 1989) which was adapted by Maulana (2012) and the measurement of organizational commitment uses the Organizational Commitment Steers (1985) which has been adapted by Tri Ingariantri (2015). Participants in the study amounted to 30 Contract Workers of the National Narcotics Agency of Garut Regency. The results of this study show the Pearson correlation for job insecurity with organizational commitment of -0.555 with a Sig value. (2-tailed) of 0.001 < 0.05, meaning that there is a significant relationship between job insecurity and organizational commitment with a negative correlation value, where an increase in job insecurity will cause a decrease in organizational commitment of the National Narcotics Agency contract workforce, and this situation also applies otherwise.

Keywords: Contract workers, Job insecurity; Organizational Commitment

Abstrak. Perasaan ketidakpastian terhadap kelanjutan pekerjaan akan menimbulkan perasaan tidak aman yang kemudian dapat mengindikasikan adanya job insecurity pada karyawan. Karyawan di tempat kerja memiliki ekspektasi atas apa yang mereka lakukan untuk organisasinya, seperti peluang promosi, kondisi kerja umum, dan peluang karir jangka panjang. Perasaan terancam untuk mempertahankan pekerjaan saat ini disebut sebagai job Insecurity. Penelitian ini dilakukan (1) untuk memperoleh gambaran Job insecurity pada tenaga kerja kontrak Badan Narkotika Nasional (2) memperoleh gambaran komitmen organisasi pada tenaga kerja kontrak Badan Narkotika Nasional (3) mengetahui keeratan hubungan job insecurity dengan komitmen organisasi pada tenaga kerja kontrak Badan Narkotika Nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengukuran Job insecurity menggunakan alat ukur Job insecurity Scale (Ashford, Lee & Bobko, 1989) yang diadaptasi oleh Maulana (2012) dan pengukuran komitmen organisasi menggunakan alat ukur Organizational Commitment Steers (1985) yang telah diadaptasi oleh Tri Ingariantri (2015). Partisipan dalam penelitian berjumlah 30 orang Tenaga Kerja Kontrak Badan Narkotika Nasional Kabupaten Garut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pearson correlation untuk job insecurity dengan komitmen organisasi sebesar -0,555 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara job insecurity dengan komitmen organisasi dengan nilai korelasi negative, dimana peningkatan job insecurity akan menyebabkan penurunan akan komitmen organisasi tenaga kerja kontrak Badan Narkotika Nasional, dan keadaan ini juga berlaku sebaliknya.

Kata Kunci: Tenaga Kerja Kontrak, Job insecurity, Komitmen Organisasi


Keywords


Tenaga Kerja Kontrak, Job insecurity, Komitmen Organisasi

Full Text:

PDF

References


Ashford, Susan J., Cynthia Lee, and Phillip Bobko. 1989. “Content, Cause, and Consequences of Job Insecurity: A Theory-Based Measure and Substantive Test.†Academy of Management Journal 32(4):803–29. doi: 10.5465/256569.

Greenhalgh, Leonard, and Zehava Rosenblatt. 1984. “Job Insecurity: Toward Conceptual Clarity.†Academy of Management Review 9(3):438–48. doi: 10.5465/amr.1984.4279673.

Ingarianti, Tri Muji. 2015. “Pengembangan Alat Ukur Komitmen Organisasi.†Jurnal RAP UNP.

Markus, Viestar Jeffran, and Devi Jatmika. 2017. “HUBUNGAN JOB INSECURITY DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. KX.†Jurnal Psikologi Ulayat. doi: 10.24854/jpu12017-81.

Mowday, Richard T., Richard M. Steers, and Lyman W. Porter. 1979. “The Measurement of Organizational Commitment.†Journal of Vocational Behavior. doi: 10.1016/0001-8791(79)90072-1.

Näswall, K., M. Sverke, and J. Hellgren. 2005. “The Moderating Effects of Work-Based and Non-Work Based Support on the Relation between Job Insecurity and Subsequent Strain.†SA Journal of Industrial Psychology. doi: 10.4102/sajip.v31i4.214.

Psikologi, Program Studi, Fakultas Kedokteran, and Universitas Udayana. 2014. “HUBUNGAN KETIDAKAMANAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KONTRAK PADA PT . BANK CIMB NIAGA TBK , WILAYAH BALI Ida Ayu Ananda Mahadewi Manuaba & Dewi Puri Astiti.†1(3):25–40.

Purnama, Ita. 2017. “Pengaruh Keadilan Organisasi Dan Ketidakamanan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi.†Psikoborneo 5(1):184–93.

Sari, Wayan Pertiwi Artha (2013) Hubungan antara job insecurity dengan komitmen organisasi pada karyawan outsourcing.

Selenko, Eva, and Bernad Batinic. 2013. “Job Insecurity and the Benefits of Work.†European Journal of Work and Organizational Psychology. doi: 10.1080/1359432X.2012.703376.

Sverke, M., J. Hellgren, and K. Näswall. 2006. “Job Insecurity A Literature Review.†National Institute for Working Life.

Ünsal-Akbıyık, Banu S., K. Övgü Çakmak-Otluoğlu, and Hans De Witte. 2012. “Job Insecurity and Affective Commitment in Seasonal Versus Permanent Workers.†International Journal of Humanities and Social Science.

VujiÄić, Dunja, Ana JoviÄić, Danijela Lalić, Snježana Gagić, and Aleksandar Cvejanov. 2015. “The Relation between Job Insecurity, Job Satisfaction and Organizational Commitment among Employees in the Tourism Sector in Novi Sad.†Economic and Industrial Democracy 36(4):633–52. doi: 10.1177/0143831X14527017.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28375

Flag Counter    Â