Hubungan Stress Orang Tua Dengan Persepsi Tentang Motivasi Belajar Anak Kelas 1 Sekolah Dasar Kota Kuningan

Putri Siti Faridah Nuraini, Ria Dewi Eryani

Abstract


Abstract. During the pandemic, students carry out their learning activities at home by carrying out online learning. With this change in activity, children need to be guided by parents, where parents during the pandemic complain, especially parents who have a perception of learning motivation in their children. These perceptions are categorized as positive and negative, positive motivation is a child who has a desire to learn well, while negative motivation is difficult for children to be guided by parents during online learning at home. The perception of parents during this pandemic is that children must be persuaded to study and because their children lack motivation to learn due to school adjustments. This study aims to determine the relationship between stress and parents' perceptions of learning motivation in elementary schools. The subjects of this study were the parents of first grade elementary school students. The research method used in this research is a quantitative approach with correlational research type, with the sampling technique using simple random sampling method. The measuring instrument used is a measuring tool for perceptions of learning motivation and a measuring tool for measuring stress. Perceived stress scale-10 (PSS-10). The results of data analysis showed that there was a negative relationship between stress and parents' perceptions of learning motivation, with a value of r = -0.707 and a value of p = 0.000 <0.05.

Keywords: Parental stress, perception, learning motivation

Abstrak. Selama pandemi siswa melaksanakan kegiatan belajarnya dirumah dengan melaksanakan pembelajaran daring. Dengan berubahnya kegiatan tersebut anak perlu dibimbing oleh orang tua, dimana orang tua selama pandemi mengeluh terlebih orang tua yang memiliki persepsi terhadap motivasi belajar pada anaknya. Persepsi tersebut dikategorikan positif dan negatif, motivasi yang positif yaitu anak yang memiliki keinginan untuk belajar dengan baik, sedangkan motivasi yang negatif anak sulit untuk dibimbing oleh orang tua selama pembelajaran daring dirumah. Persepsi orangtua selama pandemi ini anak harus dibujuk dalam belajar serta karna anaknya kurang memiliki motivasi belajar akibat penyesuaian sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stress dengan persepsi orang tua terhadap motivasi belajar di Sekolah Dasar. Subjek penelitian ini adalah orangtua siswa sekolah dasar kelas satu. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling.  Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur persepsi terhadap motivasi belajar dan alat ukur stress Perceived stress scale-10 (PSS-10). Hasil analisis data menunjukan terdapat hubungan negatif antara stress dengan persepsi orang tua terhadap motivasi belajar, dengan nilai r=-0.707 dan nilai p = 0.000<0,05.

Kata kunci: Stress orang tua, Persepsi, Motivasi belajar


Keywords


Stress orang tua, Persepsi, Motivasi belajar

Full Text:

PDF

References


Fathkhawati, M., & Desiningrum, D. R. (2016). Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Persepsi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Empati.

Abidin. R. R. (1992). The determinants of parenting behavior. Journal of Clinical Child Psychology, 21(4), 407-412.

Apreviadizy, P. & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan Stres Ditinjau dari Ibu bekerja dan Ibu Tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa, Universitas Merdeka Malang. 9 (1), 58 – 65

Deater-Deckard, K. (1998). Parenting stress and child adjustment: Some old hypotheses and new questions. American Psychological Association, 5(3), 314-332.

Hidayah, N., Hardika, Hotifah, Y., Susilawati, S. Y., & Gunawan, I. (2017). Psikologi Pendidikan. Malang: enerbit Universitas Negeri Malang, Penerbit UM Press.

Lazarus, R.S & Folkman, S. 1984. Stress appraisal and coping. Newyork : Springer Publishing Company.Inc.

Rasmun. (2004). Stress Koping dan Adaptasi. Jakarta :CV.Sagung Seto

Suraya, S. N., Hartini, & Gunawan, I. (2012). Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Pelayanan Pendidikan FIP IKIP PGRI MADIUN. Jurnal Pendidikan, 18(1), 37-66.

Susilowati, D. W. 2021. Dampak Psokologis Akibat Covid-19 pada Masyarakat Indonesia. Jurnal WACANA. Vol. 13. No. 1.

Thoha, M. (2007). Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Walgito, B. (2002). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.

Wilkinson, G.. (2002). Stres. Penerjemah, Christine Pangemanan. Jakarta : Dian Rakyat

Yulianingsih, Suhanadji, Nugroho, & Mustakim. (2020). Keterlibatan Orang Tua dalam Pendampingan Belajar Anak selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi. Vol. 5 No.2.

Zhou, W. (2020). Coronavirus Prevention Handbook. Wuhan: Hubei Science and Technology Press.

Fatma, W. A. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif.

Fitriyani, Y., Fauzi, I., & Sari, M. Z. (2020). Motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran daring selama pandemi covid-19.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28316

Flag Counter    Â