Desriptive study of Adversity Quotient on SLB-C teachers of Islam in Bandung City.
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Djamarah, B. S. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rhineka Cipta
Geoniofam. (2010). Mengasuh dan Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Garailmu
Kosasih, E. (2012). Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Yrama Widya
Mangunsong, Frieda, dkk (1998). Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa. Depok: LPSP3 UI
Ronnie M, D. (2006). The Power of Emotional and Adversity Quotient for Teacher. Jakarta: Hikmah.
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama
Soeharto (1991). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Biasa. (http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp1991_72.htm) diunduh pada 1 November 2015
Somantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama
Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient : Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT Grasindo.
Sujiono, N. Y. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks
Supriadi, D. (2003). Guru di Indonesia. Jakarta: Geranusa Jaya
Uno, H. Hamzah B. (2007). Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2695
  Â