Hubungan Implementasi Pendidikan Karakter dengan Kecerdasan Emosional Siswa SMP X Kepulauan Anambas

Kurniyati Kurniyati, Dewi Sartika, Nanan Nuraini

Abstract


Abstract. Character education is a serious effort to understand, shape, cultivate ethical values, both for oneself. However, there are still students who bully the school environment. So the character of education that is applied can make students emotionally intelligent. Students who have emotional intelligence who will be able to understand the emotions of themselves and others. The aim of this research is to see the relationship between the implementation of character education and emotional intelligence in students of SMP X Anambas Regency. The research method used is correlational. The sampling technique was proportional random sampling with 164 research subjects as many as 164 students of SMP X Anambas Regency. The measuring tool for character education is from Febrian Nur Al Fajri (2020) while the measuring tool for intelligence uses The Assesing Emotion Scale by Schutte (2009) which was adapted by Filiani Retno Noor Aisyi (2020). The resulting production value is 0.743 and the p-value (Sig.) = 0.000 <α = 0.05. The results of this study indicate a strong relationship between the implementation of character education and emotional intelligence in junior high school students in Anambas Regency.

Keywords : Character Education, Emotional Intelligence, Junior High School Students.

Abstrak. Pendidikan karakter adalah usaha yang sungguh-sungguh untuk memahami, membentuk, memupuk nilai-nilai etika, baik untuk diri sendiri. Namun masih terdapat siswa yang melakukan bullying dilingkungan sekolah. Maka pendidikan karakter yang diterapkan bisa membuat peserta didik menjadi cerdas emosinya. Siswa yang memiliki kecerdasaan emosional akan mampu dalam memahami emosi diri sendiri maupun orang lain Tujuan penelitian untuk melihat hubungan antara implementasi pendidikan karakter dengan kecerdasan emosional pada siswa SMP X Kabupaten Anambas. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Teknik sampling ialah proportionate random sampling dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 164 orang siswa SMP X Kabupaten Anambas. Alat ukur pendidikan karakter dari Febrian Nur Al Fajri (2020) sedangkan alat ukur kecerdasan emosional menggunakan The Assesing Emotion Scale oleh Schutte (2009) yang diadaptasi oleh Filiani Retno Noor Aisyi (2020). Nilai korelasi yang dihasilkan sebesar 0,743 dan p-value (Sig.) = 0,000 < α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang kuat antara implementasi pendidikan karakter dengan kecerdasan emosional pada siswa SMP di Kabupaten Anambas.

Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Kecerdasan Emosional,Siswa SMP.


Keywords


Pendidikan Karakter, Kecerdasan Emosional,Siswa SMP

Full Text:

PDF

References


Adhim, F. (2011). Hubungan Pendidikan Karakter Terhadap Kecerdasan Emosional Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang Oleh. 29–38.

Aisyi, F. (2020). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Prososial Pada Siswa SMA DI Kota Bandung. Akrab Juara, 5(1), 43–54. http://www.akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/919

Asyik, F., Ismanto, A., & Babakal, A. (2015). 1 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kecerdasan Emosional Pada Anak Usia Remaja Dikelurahan Soasio Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), 110232.

Bahri, S. (2015). Dalam Mengatasi Krisis Moral Di. 03(01), 57–76.

Bariyyah, K., & Latifah, L. (2019). Kecerdasan Emosi Siswa Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Jenjang Kelas. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 4(2), 68. https://doi.org/10.29210/02379jpgi0005

Ciarrochi, J., Chan, A. Y., & Bajgar, J. (2001). Measuring emotional intelligence in adolescents. Personality and individual differences, 31(7), 1105-1119.

Citra, Y. (2009). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Akhlak Mahasiswa Pgmi. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 1(2), 281. https://doi.org/10.18326/mdr.v1i2.281-300

Dalmeri. (2014). Pendidikan Untuk Pengembangan Karakter. Al Ulum, 14(1), 269–288. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=175387&val=6174&title=PENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER (Telaah terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character)

Firmansyah, M. I. (2017). Program Pembudayaan Terpadu Dalam Membina Karakter Islami Pada Siswa Sekolah Dasar Sebagai Implementasi Kurikulum “Bandung Masagi.†Jurnal Pendidikan Agama Islam - Ta’lim, 15(2), 91–97.

Goleman, D. (2000). “Kecerdasan Emosionalâ€. Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosional: Mengapa Emosional lebih tinggi Dari IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosional: Mengapa Emosional lebih tinggi Dari IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Goleman, Daniel. 2009. Kecerdasan Emosional : Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kompas.com. (2019, November 8). Siswa SMP di Pekanbaru Dibully, Korban Sering Diancam dan Uang Jajan Dirampas. Diambil kembali dari regional.kompas: https://regional.kompas.com/read/2019/11/08/15344541/siswa-smp-di-pekanbaru-dibully-korban-sering-diancam-dan-uang-jajan-dirampas?page=all

Patimah, S. (2016). FORMALISME PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA: Telaah Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 27(1), 115. https://doi.org/10.15575/jpi.v27i1.499

Purwanti. (1955). Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, mesa emas, nilai agama. 196–214.

Salovey, P. & Mayer, J. D. (2004). Emotional Intelligence. New York: National Professional Resources, Inc.

Soedjatmiko, S., Nurhamzah, W., Maureen, A., & Wiguna, T. (2016). Gambaran Bullying dan Hubungannya dengan Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak Sekolah Dasar. Sari Pediatri, 15(3), 174. https://doi.org/10.14238/sp15.3.2013.174-80

Suarto, E. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penanaman pendidikan karakter di sekolah tingkat pertama di kota padang. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(1), 260.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Usman, I. (2013). Kepribadian, Komunikasi, Kelompok Teman Sebaya, Iklim Sekolah Dan Perilaku Bullying. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 10(1), 49. https://doi.org/10.26555/humanitas.v10i1.328

Utami, R. D. (2015). MUtami, R. D. (2015). Membangun Karakter Siswa Pendidikan Dasar Muhammadiyah Melalui Identifikasi Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. Membangun Karakter Siswa, 2(1), 32–40. http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/view/1542embangun Karakte. Membangun Karakter Siswa, 2(1), 32–40. http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/view/1542

Zubaedi. 2012. Desain pendidikan karakter: konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25753

Flag Counter    Â