Studi Deskriptif Self Regulated Learning pada Mahasiswa yang Aktif Berorganisasi Sapma di UNISBA

Abstract

Abstract. The task of students is to study in a university. Apart from focusing on academics, many students take part in non-academic activities. In order to be able to optimally carry out these activities, students need the ability to make optimal strategies. The purpose of this study is to describe Self Regulated Learning in students who are active in the SAPMA organization at UNISBA. Researchers use the theory of self regulated learning proposed by B.J. Zimmerman (1989). The research method used is descriptive research with as many as 20 research subjects. The measuring instrument in this study uses a questionnaire measuring tool which is based on the theory of Self Regulated Learning. The results obtained from this study, there are as many as 16 people (80%) have high self-regulated learning and as many as 4 people (20%) have low self-regulated learning. This shows that SAPMA Unisba students who are active in organizations have the ability to set goals and make a plan, implement plans and control these behaviors, and can evaluate the results of the behavior that has been carried out. Suggestions for students who have busy activities, in order to make study plans, in order to carry out study planning optimally, and to be able to assess themselves on the results that have been obtained.

Keywords: Self Regulated Learning, Students, Academic Achievements

Abstrak. Tugas dari mahasiswa yaitu menuntut ilmu di pergurun tinggi. Selain fokus di bidang akademik, banyak dari mahasiswa yang mengikuti kegiatan non akademik. Agar dapat optimal melakukan kegiatan tersebut, mahasiswa dibutuhkan kemampuan untuk membuat strategi yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meggambarkan Self Regulated Learning pada mahasiswa yang aktif berorganisasi SAPMA di UNISBA. Peneliti menggunakan teori self regulated learning yang dikemukakan oleh B.J. Zimmerman (1989). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 20 orang. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner yang didasarkan pada teori Self Regulated Learning. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, terdapat sebanyak 16 orang (80%) memiliki self regulated learning yang tinggi dan sebanyak 4 orang (20%) memiliki self regulated learning yang rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa SAPMA Unisba yang aktif berorganisasi mempunyai kemampuan untuk menetapkan tujuan dan membuat suatu perencanaan, melaksanakan rencana dan mengontrol perilaku tersebut, serta dapat mengevaluasi hasil dari perilaku yang telah dilakukan. Saran untuk mahasiswa yang memiliki kegiatan padat, agar dapat membuat perencanaan belajar, agar dapat melaksanakan perencanaan belajar dengan optimal, dan dapat menilai diri sendiri pada hasil yang telah didapat.

Kata Kunci: Self Regulated Learning, Mahasiswa, Prestasi Akademik.