Pengaruh Determinan Intensi terhadap Intensi Perilaku Menghemat Listrik pada Mahasiswa Universitas Islam Bandung

Abstract

Abstract. Saving electricity is one of the processes to conserve natural resources and reserves of fossil fuels, especially those used for electricity generation. Saving electricity is related to being rational to use less energy. Based on the concept of Ajzen (2005) in Theory of Planned Behavior, a person's intention to save electricity is determined by three determinants, namely Attitude Toward Behavior, Subjective Norm, and Perceived Behavior Control. This study aims to see the effect of these three determinants on the intention of the behavior to save electricity in Unisba students. In this study using a quantitative approach with multiple regression analysis techniques. The sample in the study amounted to 385 students with the sampling technique used, namely simple random sampling. The measuring instrument used in this study was prepared based on the Theory of Planned Behavior concept proposed by Ajzen by capturing the subject's salient belief first and lowering it into the measuring instrument. The results showed that simultaneously, the three determinants of intention had a significant effect on the intention of 85.3% (R ^ 2 = 0.853). Partially, the determinant that gave the most significant influence was Perceived Behavior Control at 80.4%, followed by Subjective Norm at 74.5% and Attitude Toward Behavior at 68.3%.

Keywords: Save Electricity, Intention, Unisba Students

Abstrak. Menghemat listrik merupakan salah satu proses untuk melestarikan sumber daya alam dan cadangan bahan bakar fosil terutama yang digunakan untuk pembangkit listrik. Menghemat listrik terkait sikap untuk memakai lebih sedikit energi namun tetap rasional. Berdasarkan konsep dari Ajzen (2005) dalam Theory of Planned Behavior, Intensi seseorang melakukan perilaku menghemat listrik ditentukan oleh tiga determinan, yaitu Attitude Toward Behavior, Subjective Norm, dan Perceived Behavior Control. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ketiga determinan tersebut terhadap intensi perilaku menghemat listrik pada mahasiswa Unisba. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda. Sampel dalam penelitian berjumlah 385 mahasiswa dengan teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan konsep Theory of Planned Behavior yang dikemukakan Ajzen dengan menjaring salient belief subjek terlebih dahulu dan menurunkannya ke dalam alat ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, ketiga determinan intensi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap intensi sebesar 85,3% ( . Secara parsial, determinan yang memberikan pengaruh paling signifikan adalah  Perceived Behavior Control sebesar 80,4%, diikuti oleh Subjektif Norm sebesar 74,5% dan Attitude Toward Behavior sebesar 68,3%.

Kata Kunci: Menghemat Listrik, Intensi, Mahasiswa Unisba.