Pengaruh Kemandirian terhadap Kematangan Karir Siswa Kelas XII SMKN di Kota Bandung

Nurul Sri Hidayanti Anwar, Dewi Sartika

Abstract


Abstract. As vocational high school students, individuals are required to prepare themselves to enter a career ladder in an effort to prepare for their future. Class XII SMK students are classified as adolescents. Teenagers are required to be able to make career decisions. Adolescents who rely on themselves to make decisions and are responsible for their decisions are independent teenagers. The purpose of this study was to examine the effect of independence on the career maturity of students of class XII SMKN in the city of Bandung. This type of causality research uses a quantitative approach. The research subjects were 401 grade XII students of SMKN in Bandung. The research measurement uses the Yuanda independence scale which refers to the Steinberg theory and Dewi Sartika's career maturity scale which refers to the Super theory. Data analysis using simple regression test. The results of the data analysis show that rejected because significance value is 0.000 <0.05, so its concluded that there is an effect of independence on career maturity with value R Square is 0.377, meaning that independence has an effect of 37.7% on the career maturity of students of class XII SMKN in Bandung.

Keywords: Independence, Career Maturity, Class XII SMK Students

Abstrak. Sebagai siswa SMK, individu dituntut untuk mempersiapkan diri memasuki jenjang karir sebagai usaha untuk mempersiapkan masa depannya. Siswa kelas XII SMK digolongkan pada masa remaja. Remaja dituntut untuk mampu membuat keputusan karirnya. Remaja yang mengandalkan dirinya membuat keputusan dan bertanggung jawab pada keputusannya ialah remaja yang mandiri. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kemandirian terhadap kematangan karir siswa kelas XII SMKN di kota Bandung. Jenis penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian 401 siswa kelas XII SMKN di Kota Bandung. Alat ukur penelitian menggunakan skala kemandirian Yuanda yang mengacu pada teori Steinberg dan skala kematangan karir Dewi Sartika yang mengacu pada teori Super. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa ditolak karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh kemandirian terhadap kematangan karir dengan nilai R Square sebesar 0.377, artinya kemandirian berpengaruh 37.7% terhadap kematangan karir siswa kelas XII SMKN di Kota Bandung.

Kata Kunci: Kemandirian, Kematangan Karir, Siswa Kelas XII SMK


Keywords


Kemandirian, Kematangan Karir, Siswa Kelas XII SMK

Full Text:

PDF

References


Aji, R., Hartati, S., & Rusmawati, D. (2010). Hubungan Locus of Control dengan Kematangan Karir 2010 pada Siswa Kelas XII SMK N 4 Purworejo. Jurnal Psikologi, 1–20. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/24802/

Azwar, Saifuddin. (2018). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Astuti, S., & Sukardi, T. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian untuk berwirausaha pada siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(3), 334–346. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i3.1847

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Rosda Karya Endi. 2009.Peranan Sekolah dalam Karir. Internet. www.go-kerja.com Diakses tanggal 30 September 2015.

Fatmasari, S. D. (2017). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Kematangan Karir Siswa Kelas 12 Sma. Jurnal Psikologi Pendidikan

Gibson, W. (2006). The career maturity, autonomomous behaviours, and social interactions of college athletes. Dissertation. Georgia: The University of Georgia.

Hapsari, A. S., Sismiati, A., & Herdi. (2013). Profil Kemandirian Remaja ( Survey di SMA Negeri 39 Jakarta Siswa Kelas XI Tahun. Survey Remaja, 1(2), 1–7.

Herin, M., & Sawitri, D. (2017). Dukungan Orang Tua Dan Kematangan Karir Pada Siswa Smk Program Keahlian Tata Boga. Empati, 6(1), 301–306.

Inventory, C. M. (2012). Perbedaan Kematangan Karir Siswa Ditinjau Dari jenis Sekolah. Ines Dian Prahesty. 1–7.

Kusuma, Hendra. (2019). Lulusan SMK Masih Dominasi Pengangguran Di RI. (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4537723/lulusan-smk-masih-dominasi-pengangguran-di-ri, diakses tanggal 7 November 2019).

Levinson, E.M; Ohler, D.L; Caswell, S; & Kiewra, K. (2001). Six Approaches to the assessment of career maturity. Journal of Counseling & Development. Vol 46

Makkl, Safir. (2019). Jumlah Pengangguran Februari 2019 Turun Jadi 6,82 Juta Orang. (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190506124326-532-392272/jumlah-pengangguran-februari-2019-turun-jadi-682-juta-orang, diakses tanggal 7 November 2019).

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Marpaung, D. N., & Yulandari, N. (2017). Kematangan Karir Siswa Smu Banda Aceh Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Jenis Sekolah. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(2), 311–324. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i2.918

Monks, F.J.,Knoers, A.M.P.,&Haditono,S.R. (1998). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Palupi, Linda Putri. (2018). Slogan “SMK BISA!†Benarkah Lulus Bisa Langsung Kerja ?. (https://news.okezone.com/read/2018/12/07/65/1988338/slogan-smk-bisa-benarkah-lulus-bisa-langsung-kerja, diakses tanggal 7 November 2019).

Papalia, Diane E., Olds, Sally Wendkosa, & Feldman, Ruth Duskin. (2007). Human Development (10th,ed). New York: Mc Graw Hill Companies

Patton, W. & Lokan, J. (2001). “Perspectives on Donald Super’s construct of career maturityâ€. International Journal for Educational and Vocational Guidance. Vol. 1, 31 – 48

Putranto, S. A. E. (2016). Hubungan Antara Kemandiran Dengan Kematangan Karir Pada Siswa Kelas Xii Smk Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta S. Skripsi.

Rachmawati, Y. E. (2012). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Kematangan Karir Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol 1 No.(1), 25.

Ramdhani, Dendi. (2019). Ridwan Kamil Beberkan Sejumlah Penyebab Lulusan SMK Nganggur. (https://bandung.kompas.com/read/2019/08/29/22581081/ridwan-kamil-beberkan-sejumlah-penyebab-lulusan-smk-banyak-nganggur, diakses tanggal 5 November 2019).

Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga Sardiman.

Sartika, D. (2003). Hubungan Antara Kematangan Karir dan Self Esteem pada Sarjana Baru UNISBA Angkatan ke-3. Thesis (Tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi : Universitas Islam Bandung.

Savickas, L. M. (2001). A Development Perspective on vocational behavior: Career Patterns, Salience and Themes. Netherlands: Kluwer Academic Publishers. Journal for Educational and Vocational Guidance. Vol 1, 49-57

Sharf, R.S. (2010). Applying Career Developmental Theory To Counseling Fifth Edition. United States of America: Cengange Learning.

Silalahi, Ulber. (2017). Metodologi Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT. Refika Aditama.

Steinberg, L. (2002). Adolescence (6th ed). New York : Mc Graw Hill Companies

Sudjani. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Di Kota Bandung. Jurnal Konvensi Nasional Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (APTEKINDO)ke 7. FPTK. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 13 sd. 14 November 2014. ISBN : 978-602-72004-0-1

Sukmana, Yoga. (2019). Lulusan Banyak yang Meganggur, Apa Salah SMK Kita ?. (https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/15/060600226/lulusan-banyak-yang-menganggur-apa-salah-smk-kita?page=all, diakses tanggal 7 November 2019).

Syahrul & Jamaluddin.(2007). Kematangan Vokasional Mahasiswa D-3 jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Jurnal PTM Vol. 7 No. 1, 36 – 44

Tekke, M., & Ghani, A.F. (2013). Examining the level of career maturity among asian foreign students in a public. university: Gender and academic achivement. Hope Journal Of Research, Voll No. 1.

Widowati, U. (2016). “Tingkat Kemandirian Pilihan Karir Siswa SMK (Studi Deskriptif pada siswa kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016 dan Implikasinya Pada Usulan Topik-Topik Bimbingan Karier).†1–132.

Winkel, W. S. & Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan (Edisi Revisi, Cetakan Kelima). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Wulandari, T., Dini, R., & Nurhadianti, D. (2019). Hubungan Harga Diri dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kematangan Karir Siswa Kelas XI di SMA Negeri 58 Jakarta. Jurnal Humaniora, 3(2), 65–70.

Yatim, R. (2012). =0,219, P <0,05), Dan Tidak Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kematangan Karir (R.

Yuanda, N.S. (2014). Hubungan antara kemandirian dengan kematangan karir siswa kelas XII SMA Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Universitas Sumatera Utara : Fakultas Psikologi.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23031

Flag Counter    Â